Network
SEPUTAR CIBUBUR - Antisipasi kelangkaan oksigen dan mencegah adanya sejumlah pihak yang memanfaatkan situasi darurat Covid-19, Polda Metro Metro Jaya melakukan pertemuan dengan para produsen maupun importir tabung oksigen dan memastikan pasokan oksigen masih mampu memenuhi kebutuhan rumah sakit dan masyarakat.
"Tentang isu kelangkaan tabung gas oksigen, bahwa sampai saat ini produsen gas oksigen setiap bulan sebenarnya cukup sesuai dengan apa yang diproduksi oleh produsen gas oksigen," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, pada Rabu, 30 Juni 2021.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya itu diperoleh informasi bahwa produksi oksigen saat ini masih tetap normal dan bisa memenuhi permintaan rumah sakit meski angka "bed occupancy ratio" (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami kenaikan.
Baca Juga: Anies Prediksi Jakarta Miliki 100 Ribu Kasus Aktif Covid-19, Jika Tidak Dilakukan Pengetatan
Namun masalahnya, lanjut Yusri, terkendala masalah impor dari luar yang pasokannya sekitar sebulan atau dua bulan. "Sementara kita ketahui bersama angka Covid-19 cukup tinggi, sehingga permintaan cukup tinggi," ujarnya.
Yusri juga menjelaskan terkait pengecer dan toko alat kesehatan yang kehabisan stok tabung oksigen disebabkan oleh lonjakan pembelian tabung oksigen oleh perorangan. "Tetapi dengan situasi sekarang ini permintaan dari perorangan ini yang cukup banyak, yang sekarang ini ramai di toko-toko merasa kehabisan karena adanya permintaan perorangan," tambahnya.***
