SEPUTAR CIBUBUR – Dokter sekaligus influencer, dr. Tirta mengatakan, kendala utama pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia adalah sangat rendahnya anggaran penelitian yang disediakan pemerintah.
Sementara anggaran pembelian alutsista dan pembangunan infrastruktur lebih banyak dikucurkan lewat APBN.
Hal itu katakan dr. Tirta dalam podcast Helmy Yahya Bicara, yang diunggah pada 19 Juli 2021.
Dia mengatakan dua vaksim yang dikembangkan di Indonesia, yaitu vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara terkendala anggaran penelitian yang minim.
Baca Juga: Dua Juta Orang Jakarta Telah Mendapat Vaksin Lengkap
"Budget untuk penelitian di Indonesia tidak sebesar budget untuk alutsista dan infrastruktur," kata dr. Tirta dalam bincang-bincangnya dengan Helmi Yahya.
Dibandingkan dengan negara-negara maju, Indonesia tertinggal jauh dalam hal penelitian pengembangan vaksin Covid-19.
Sebab selain keseriusan pemerintah mereka dalam mendorong penelitian-penelitian tersebut, anggaran yang disediakan juga sangat besar.
Baca Juga: Sarah Gilbert Pembuat Vaksin AstraZeneca Ternyata Tidak Berasal dari Keluarga Dokter, Ini Profilnya