Bendungan Bendo, Bendungan Ketujuh Yang Diresmikan Presiden Jokowi Tahun 2021

- 8 September 2021, 10:42 WIB
presiden saat peresmian Bendungan Bendo, Ponorogo
presiden saat peresmian Bendungan Bendo, Ponorogo /Kamsari/Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

 

SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meresmikan selesainya pembangunan Bendungan Bendo di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Selasa (7 September 2021).

 "Alhamdulillah Bendungan Bendo sudah rampung dan siap difungsikan. Bendungan yang dibangun dengan biaya Rp1,1 triliun memiliki kapasitas 43 juta m3, dengan luas genangan 170 hektare (ha) serta tinggi bendungan 74 meter (m)," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Presiden Jokowi mengatakan, Bendungan Bendo merupakan bendungan ketujuh yang diresmikan pada tahun 2021 setelah Bendungan Tukul - Jawa Timur, Bendungan Tapin - Kalimantan Selatan, Bendungan Napun Gete - NTT, Bendungan Sindang Heula- Banten, Bendungan Kuningan - Jawa Barat, dan Bendungan Way Sekampung -Lampung.

"Artinya untuk produktivitas di bidang pertanian akan dapat tambahan air dan diharapkan meningkatkan produktivitas petani kita. Saya berpesan bendungan yang telah selesai dimanfaatkan sebaik-baiknya, disambungkan ke seluruh jaringan irigasi yang ada sehingga meningkatkan produktivitas pertanian," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Optimalkan Pemanfaatan Bendungan Bendo, Kementerian PUPR Rehabilitasi Bendung dan Jaringan Irigasi

Ditambahkan Presiden Jokowi, Bendungan Bendo akan menyediakan irigasi untuk 7800 ha sawah dan juga untuk pasokan air baku dengan kapasitas 370 liter/detik, serta bisa mengurangi banjir Kota Ponorogo sebesar 31% atau 117,4 m3/detik yakni dari 375,4 m3/detik menjadi 258 m3/detik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendungan Bendo membendung Sungai Keyang yang merupakan anak sungai Bengawan Madiun (anak sungai Bengawan Solo) yang dibangun pada 2013 - 2021. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya (KSO).

 "Bendungan ini berfungsi sebagai tampungan air yang di bawahnya terdapat Daerah Irigasi (DI) Bendo di Ponorogo dan DI Saluran Induk Madiun," kata Menteri Basuki.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah