UPDATE Tanggap Darurat Erupsi Semeru, BNPB Turunkan 3 Helikopter

- 5 Desember 2021, 14:00 WIB
Korban Erupsi Gunung Semeru, Daftar kecamatan dan desa terdampak guguran awan panas serta abu vulkanik erupsi Gunung Semeru kemarin.
Korban Erupsi Gunung Semeru, Daftar kecamatan dan desa terdampak guguran awan panas serta abu vulkanik erupsi Gunung Semeru kemarin. /Zabur Karuru/ANTARA FOTO

SEPUTAR CIBUBUR - Badan Nasional Penangulangan Bendana (BNPB) menurunkan tiga helikopter sebagai bagian dari tangap darurat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Selain helikopter, BNPB juga akan menurunkan alat berat dukungan dari Batalyon 572 untuk proses penanganan pasca erupsi Gunung Semeru.

Selain itu logistik berupa makanan siap saji, pakaian, dan obat-obatan dan paket kesehatan senilai Rp1,1 miliar juga telah diberikan.

Baca Juga: Siskaeee Diamankan di Mapolda Yogya, Akun Twitternya Masih Unggah Video Baru Berdurasi 2:19 Detik

Kepala (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, tiba di Kabupaten Lumajang, Minggu 5 Desember 2021, pukul 12.00 WIB setelah menempuh 3 jam perjalanan darat dari Surabaya.

Setibanya di Kabupaten Lumajang, Suharyanto langsung menggelar rapat koordinasi internal di Kantor Kecamatan Pasiran dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan jajaran pemerintah Kabupaten Lumajang.

Dalam arahannya, Suharyanto meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk secara efektif bahu membahu bersama melakukan penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru, khususnya proses evakuasi korban terdampak dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

Baca Juga: Musisi Jazz Kawakan Idang Rasjidi Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun

Kepala BNPB menyampaikan perlu segera dibentuk Posko terpadu tanggap darurat bencana untuk memastikan konsolidasi data dan koordinasi giat pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi dapat berjalan dengan baik.

BNPB sendiri akan menurunkan 3 helikopter yang nantinya dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk melakukan penanganan darurat. Sementara untuk alat berat, akan didukung dari Batalyon 527.

"Dukungan-dukungan ini agar dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk kepentingan rakyat," ujarnya.

Selain itu, Suharyanto juga meminta pasokan kebutuhan pengungsi untuk dipastikan ketersediannya. "Tolong dipastikan tersedia dan cukup. Apabila kurang, mohon untuk dilaporkan agar kami bisa segera bergerak," ujar Suharyanto. ***

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah