Randy Bagus, Oknum Polisi Yang Jadi Tersangka ABORSI, Penyebab Mahasiswi Novia Widyasari Mengakhiri Hidup

- 5 Desember 2021, 16:09 WIB
Randy Bagus, Oknum Polisi Yang Jadi Tersangka ABORSI, Penyebab Mahasiswi Novia Widyasari Mengakhiri Hidup
Randy Bagus, Oknum Polisi Yang Jadi Tersangka ABORSI, Penyebab Mahasiswi Novia Widyasari Mengakhiri Hidup /Kolase Instagram/@noviawidyasr

SEPUTAR CIBUBUR - Sosok nama yang menjadi trending di Twitter akhir pekan ini adalah Randy Bagus.

Randy Bagus diketahui sebagai anggota Polisi yang berdinas di Polres Pasuruan, Jawa Timur yang menjadi tersangka Aborsi dan menyebabkan Novia Widyasari seorang mahasiswi cantik mengakhiri hidupnya.

Bahkan beredar kabar Novia Widyasari diduga diperkosa dan dipaksa menjalani aborsi oleh Randy Bagus.

Baca Juga: KASUS SUBANG : Kubu Yosef Kembali Mendesak Polisi Untuk Menetapkan Danu Sebagai Tersangka Pembunuhan di Subang

Kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Novia Widyasari asal Mojokerto ini sangat mendapat sorotan tajam dari masyarakat.

Randy Bagus sang oknum anggota Polisi yang berpangkat Bripda telah resmi ditetapkan sebagai tersangka aborsi atas kasus ini.

Dikutip Seputar Cibubur.com dari Youtube/Wong Musi TV, Polda Jawa Timur (Polda Jatim) menetapkan Bripda Randy Bagus anggota Polres Pasuruan sebagai tersangka.

“Malam ini kami sudah mengamankan seseorang yang inisialnya adalah RBHS yang mana yang bersangkutan profesinya adalah seorang polisi yang betugas di Polres Kabupaten Pasuruan,” ujar Wakapolda Jawa Timur Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Sabtu 4 Desember 2021 malam.

Dari hasil pemeriksaan sementara tim gabungan Polda Jawa Timur, terungkap bahwa Bripda Randy Bagus dengan sengaja menyuruh korban Novia Widyasari dua kali melakukan tindakan aborsi.

"Hasil dari kerja gabungan baik reserse Polda maupun Polres di Mojokerto Kota maupun kabupaten. Kita mendapat kan bukti bahwa mereka selama pacaran sampai dengan kemarin terhitung mulai Oktober 2019 hingga Desember 2021, sudah melakukan tindakan aborsi," ujar Slamet.

"Hal yang mana dilaksanakan pertama adalah bulan Maret tahun 2020 yang kedua adalah bulan Agustus 2021," ucap Slamet.

"Yang jelas ini jenisnya potassium, yang membuat kita ketika minum berakitab fatal. Kemudian barang bukti yang untuk mengugurkan adalah sikotek," ucap Slamet.

Berdasarkan hasil pemeriksaan juga diketahui,  keduanya berkenalan dalam suatu acara di Malang,  Jawa Timur pada bulan Oktober 2019.

Dari keterangan tersangka, korban pernah dua kali memberitahukan dirinya, jika korban hamil yakni pada Maret dan Agustus 2021.

Baca Juga: Lagi Viral !! Oknum Polisi Yang Memukuli Warga di Deli Serdang Sumatera Utara Dicopot Dari Jabatannya

Namun, bukannya bertanggungjawab atau bahagia  atas perbuatannya, Randy Bagus justru menyuruh Novia Widyasari untuk aborsi.

Atas perbuatannya tersebut, Bripda Randy Bagus yang berdinas di Polres Kabupaten Pasuruan itu kini dijerat Pasal 348 KUHP juncto Pasal 55 KUHP tentang Sengaja Menggugurkan Kandungan Atau Mematikan Janin dengan ancaman lima tahun penjara.

Atas perbuatannya tersebut tersangka juga terancam dipecat dari keanggotaannya di kepolisian.

Dalam konferensi pers Polres Mojokerto soal kasus bunuh diri almarhumah Novia, Bripda RBHS sudah ditangkap dan bakal dikenakan kode etik Kepolisian pasal 7 & 11.

Sedangkan untuk pidana perbuatannya tersebut Bripda RBHS yang berdinas di Polres Kabupaten Pasuruan ini dijerat dengan Pasal 348 KUHP juncto Pasal 55 KUHP tentang Sengaja Menggugurkan Kandungan Atau Mematikan Janin dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.

“Untuk itu kita sepakat dan kita akan jalankan kita akan terapkan kepada siapapun anggota yang melakukan. Siapa pun melakukan pelanggaran kita terapkan ini,” tegas Wakapolda Jatim.

Seperti yang yang telah diketahui, kejadian tragis menimpa seorang mahasiswi bernama Novia Widyasari yang ditemukan meninggal di samping makam ayahnya di tempat pemakamam Islam TPI Dusun Sugihan, Sooko Mojokerto, Jawa Timur pada 2 Desember 2021 yang lalu.

Novia Widyasari bunuh diri di samping makam ayahnya dengan minum racun, karena diduga depresi setelah dipaksa dua kali aborsi oleh pacarnya yang juga anggota Polisi.

Dan telah beredar dari tangkapan layar di twitter, seragam Polri yang biasa dikenakan oleh Randy Bagus kini telah berganti menjadi baju tahanan dengan berwarna oranye.***

Editor: Danny tarigan

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah