Kesaksian Danu Menjadi Senjata Makan Tuan Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

- 18 Januari 2022, 11:00 WIB
Kesaksian Danu Menjadi Senjata Makan Tuan Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kesaksian Danu Menjadi Senjata Makan Tuan Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang /Kolase Antara/Antara

Kecurigaan itu dipicu oleh pernyataan Muhammad Ramdanu alias Danu saat diwawancara di sebuah chanel Youtube soal peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Danu menceritakan kronologi pada saat dia datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 07.30 pagi pada 18 Agustus 2021 atau pada hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi.

Dalam chanel Youtube itu Danu mengatakan pada saat datang ke TKP di hari kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang,  dia mengaku melihat ada Yosef dan sejumlah warga.

Bukan itu yang membuat Indra Zainal curiga. Namun pernyataan Danu yang mengaku datang ke lokasi pembunuh ibu dan anak di Subang jam 07.30 atau di bawah jam 10.00 pagi, dia sudah bisa bilang bahwa ada jenazah Tuti dan Amel di bagasi mobil Alphard hitam.

Padahal menurut Indra Zainal, orang yang pertama kali menemukan dan melihat kedua korban pembunuhan ibu dan anak di Subang berada di bagasi mobil adalah tim inafis yang nota bene datangnya ke TKP itu jam 10-an pagi atau jam 11.00.

Dengan begitu, kata Indra Zainal belum ada orang yang tahu apalagi melihat jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang Tuti dan Amel, kecuali tim inafis yang pertamakali.

Hal itu terungkap dalam segmen analisa Anjas Asmara  pada kanal Youtube Anjas di Thailand yang diunggah 15 Januari 2022 dengan judul ‘KOK BISA TAU ISI BAGASI ?? KECEPL0SAN ATAU KEBENARAN ??’.

Baca Juga: Akhirnya Terkuak Juga Motif Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berdasarkan Analisa Anjas

Anjas sendiri adalah seorang dosen yang bermukim di Thailand dan sejak awal terus mencermati dan mengamati kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Menurut Anjas di ThailandIndra Zainal begitu yakin,  jika Danu datang pada jam 8.00 atau 9.00 (sesuai pengakuannya dalam wawancara di salahsatu kanal Youube) seharusnya belum tahu keberadaan jenazah Tuti dan Amel, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang karena pada waktu itu sedang menunggu tim inafis datang.

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x