“Jadi kalau dari dua hal salah ucap itu (saksi Danu dan Yoris), dalam hal konteksnya yang lebih mencurigakan adalah Danu. Tapi kita lihat apakah Danu akan mengklarifikasi (seperti yang dilakukan Yoris), apakah pengacara atau Danu yang mengklrifikasi?”, ujar Anjas.
Anjas mengatakan, soal salah ucap cukup menarik untuk ditunggu klarifikasinya.
Apa alasan yang akan disampaikan pada klarifikasi itu. Dan salah ucap ini bukan kali pertama terjadi, ada beberapa kali terjadi salah ucap.
“Apa ini (salah ucap) hanya kebetulan atau akan menjadi salah satu pentunjuk bagi tim penyidik”, pungkas Anjas di Thailand.***