"Itu kira-kira proses hari ini dan memang kami mendapatkan kemajuan yang cukup signifikan. Kenapa signifikan? Karena melengkapi keterangan yang sudah disampaikan minggu lalu oleh ADC lain," sambungnya.
Beka menambahkan, ada pihak yang tidak memenuhi panggilan Komnas HAM, yakni petugas kesehatan yang melakukan tes PCR di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.
"Terus satunya itu nggak datang yaitu petugas kesehatan yang pada hari Jumat melakukan tes PCR kepada beberapa orang yang ada di rumah pribadi di Jalan Saguling," tukasnya.
Diketahui, insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat sore, 8 Juli 2022 lalu.
Dugaan awal, polisi menyebut baku tembak itu diawali dugaan pelecehan oleh Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Baca Juga: Cara Seting Scater-Maxwin Dijelaskan, Link Download APK Admin Judi Slot Diburu Member
Namun sudah tiga pekan ini, Kepolisian belum menetapkan tersangka kasus ini.
Polri berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan dilakukan penyidikan secara terbuka kepada publik.***