Kapolri Sebut Hasil Otopsi Kedua Brigadir J Tidak Ada Tanda Kekerasan

- 24 Agustus 2022, 14:38 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, Rabu 24 Agustus 2022.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, Rabu 24 Agustus 2022. /YouTube TV Parlemen

 

SEPUTAR CIBUBUR- Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan hasil forensik dari otopsi kedua terhadap jenazah Brigadir J tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan selain senjata api, sehingga menepis adanya penyiksaan.

Menurut Kapolri, Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) telah menyampaikan laporan hasil otopsi kedua pada Senin 22 Agustus 2022,

“Intinya pada saat rilis, PDFI tidak ada luka-luka selain luka-luka yang berasal dari senjata api," kata Listyo Sigit dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Jakarta, Rabu 24 Agustus 2022.

 Baca Juga: Uang Judi Online 303 Mengalir Ke Negara Tetangga Jika Terus Berlangsung Indonesia Bisa Bangkrut Simak Kenapa?

Pernyataan PDFI tersebut, lanjut Kapolri, juga menjawab adanya dugaan tanpa berdasar kenyataan yang menduga Brigadir J mendapat penyiksaan di jalan.

"Apa yang disampaikan oleh Persatuan Dokter Forensik Indonesia ini memperkuat hasil pelaksanaan otopsi pertama yang telah dilakukan oleh kedokteran forensik Polri," kata Kapolri.

Ketua Tim PDFI Ade Firmansyah Sugiharto mengungkapkan terdapat dua luka tembakan fatal di tubuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang mengakibatkan ajudan mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo itu meninggal dunia.

 Baca Juga: Kerap Berseteru dengan Jenderal, Deolipa Yumara Kini ‘Ribut’ dengan Angel Lelga

"Ada dua luka yang fatal tentunya, yaitu daerah dada dan kepala," kata Ade Firmansyah kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x