Menkes dan Menparekraf Dukung Pusat Kesehatan Internasional di Bali, Ini Alasannya

- 28 Agustus 2022, 13:11 WIB
Diskusi tentang persiapan arsitektur kesehatan yang digelar Tri Hita Karana (THK) Forum Road to G20 bertema “Global Health Architecture: Bali for the World on Health, Resilience, and Happiness
Diskusi tentang persiapan arsitektur kesehatan yang digelar Tri Hita Karana (THK) Forum Road to G20 bertema “Global Health Architecture: Bali for the World on Health, Resilience, and Happiness /



SEPUTAR CIBUBUR – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan dukungannya akan pembangunan pusat kesehatan bertaraf internasional di Bali.

Hal tersebut terungkap dalam diskusi tentang persiapan arsitektur kesehatan yang digelar Tri Hita Karana (THK) Forum Road to G20 bertema “Global Health Architecture: Bali for the World on Health, Resilience, and Happiness – Research Innovation, Healthcare, and Finance Ecosystem” di Kura Kura Bali, Sabtu 27 Agustus 2022.

Selain Menkes dan Menparekraf, diskusi ini juga menghadirkan Pro Vice Chancellor Oxford University (2014 - 2021) Sir Gordon Duff, dan perwakilan dari asosiasi terkait, akademisi, investor, dan sektor swasta.

Baca Juga: Ramalan Bintang Sagitarius dan Capricorn, Minggu 28 Agustus 2022: Komplikasi Muncul dalam Hubungan Cinta

Topik yang didiskusikan antara lain: pembangunan infrastruktur kesehatan berupa fasilitas kesehatan berkelas dunia, pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia, pembiayaan riset kesehatan dan genomik, inovasi dalam pengiriman obat dan akses perawatan kesehatan, dan pemanfaatan inovasi digital untuk menciptakan ekosistem kesehatan global.

Pandemi Covid-19 telah menciptakan kesadaran tentang perlunya arsitektur kesehatan yang kuat dan komprehensif untuk menghadapi situasi darurat, menciptakan kesiapsiagaan agar tercipta masyarakat yang tangguh. Proses menuju cita-cita ini bisa dimulai dengan mengelola ratusan juta data genomik yang terkumpul selama pandemi.

“Sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di dunia, kepulauan terbesar, dan keragaman genomik maka kesempatan riset di bidang genomik sangat luas di Indonesia,” tutur Tantowi Yahya, Executive Lead THK Forum, dalam sambutannya.

Baca Juga: Dirut Taspen Dituding Kamaruddin Simanjuntak Sebagai Pengelola Dana 300 Triliun Untuk Capres 2024

Hal senada disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin bahwa pandemi telah menciptakan kesempatan bagi Indonesia untuk mengolah ratusan juta data genomik yang akan digunakan sebagai basis penelitian untuk menciptakan inovasi kesehatan agar tumbuh generasi yang lebih sehat di masa mendatang.

Budi menyatakan bahwa salah satu pusat untuk mengembangkan riset genomik adalah di Bali. Sejalan dengan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali yang diluncurkan 3 Desember 2021, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya diversifikasi ekonomi di Bali sehingga tidak hanya tergantung pada satu sektor, yaitu pariwisata saja.

Dalam pidatonya, Sandiaga Uno juga mendukung konsep medical tourism sebagai bagian dari pemulihan sektor wisata yang sangat terdampak akibat pandemi.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Ngaku Satu-Satunya Pengacara Yang Pernah Disembah Presiden RI, Simak Penjelasannya

Sebagai implementasi dari Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali tersebut, Kementerian Kesehatan telah melakukan beberapa beberapa upaya untuk mengolah data genomik tersebut, misalnya membangun pusat riset genomik di Universitas Udayana dan melakukan pertemuan dengan East Venture untuk mendukung bio research di Bali.

“Bali memiliki modalitas untuk membangun dan menyiapkan infrastruktur kesehatan. Untuk itu, kami membuka kesempatan bagi perusahaan asing untuk mendirikan pusat riset dan investasi lainnya di bidang kesehatan di Indonesia. Namun, monetisasi tetap harus dilakukan di Indonesia dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Budi.

Dalam pembukaan diskusi, Sir Gordon Duff mengemukakan, pandemi telah menciptakan momentum untuk mengembangkan skala, kapasitas, dan respon cepat untuk menciptakan ketahanan kesehatan global.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah