Dampak psikologis
Terkait dengan pertemuan Bharada E dengan mantan 'bosnya', tentunya akan berpengaruh terhadap psikologis Bharada E. Seperti diberitakan sebelumnya, Bharada E sempat menyampaikan permohonan untuk tidak dipertemukan dengan Ferdy Sambo saat menjalani pemeriksaan oleh Timsus Polri.
Tapi nanti dalam proses rekontruksi Bharada E 'terpaksa' harus Ferdy Sambo, mantan atasannya yang menyuruhnya menembak mati Brigadir J.
Selain Bharada E dan Ferdy Sambo dalam rekonstruksi itu juga dihadiri Para tersangka antara lain, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Putri Chandrawati.
Menurut Mantan Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan , kehadiran Bharada E dalam proses reka ulang kejadian akan dikawal secara ketat.
Baik oleh penyidik Bareskrim Polri maupun dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Ini mengingat status Bharada E sebagai justice collaborator.
Anton mengatakan, penyidik maupun LPSK perlu melihat psikologis dari Bharada E saat proses rekonstruksi.
"Jangan sampai begitu datang, muncul kendala psikologis yang buat Bharada E ini gugup dan tidak benar memberikan kesaksian," ujar Anton saat menjadi narasumber di salah satu stasiun TV swasta, Sabtu, 27 Agustus 2022.