Komnas HAM: Adegan Tiduran di Ranjang, Putri Candrawathi Panggil Ajudan Satu Per Satu

- 31 Agustus 2022, 10:15 WIB
Rangkaian Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Berlangsung 7,5 Jam, Ada Adegan Putri Candrawathi dan Om Kuat
Rangkaian Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Berlangsung 7,5 Jam, Ada Adegan Putri Candrawathi dan Om Kuat /tangkapan layar YouTube Polri TV/

SEPUTAR CIBUBUR - Dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang berlangsung, Selasa, 30 Agustus kemarin, ada satu adagen menarik banyak perhatian publik.

Adegan yang dimaksud adalah ketika istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sedang tiduran di ranjang lalu memanggil satu per satu para ajudannya. 

Adegan rekonstruksi tersebut terlatar di Magelang yang berlangsung pada tanggal 4 hingga 7 Juli 2022 disinyalir jadi pemicu Ferdy Sambo berambisi menghabisi nyawa Brigadir J.

Baca Juga: Adegan Putri Candrawathi Saat Tidur Dihampiri Kuat Maruf Jadi Sorotan Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Adegan di Magelang melibatkan Putri Candrawathi bersama tiga tersangka lainnya, yaitu Bharada E, Bripka Ricky, Kuat Maruf serta juga korban Brigadir J.

Dalam adegan itu, tampak "ibu bos" itu berbaring di ranjang lalu di sebelah secara bergantian ada sosok Kuat Maruf dan Brigadir J. Adegan rekonstruksi itupun mengundang banyak pertanyaan masyarakat.

Komisioner Kompolnas Pudji Hartanto yang turut menyaksikan "adegan ranjang" itu dalam kapasitas sebagai saksi dalam rekonstruksi tersebut menjelaskan,  bahwa Putri Candrawathi sempat beradegan menelepon Ferdy Sambo.

Baca Juga: Berikut Profil Kuat Maruf, ART Ferdy Sambo yang Diduga Biang Keladi Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Dilihat dari adegan pertama diperankan di Magelang, saat itu ada terkesan bahwa ibu PC merasa ada hal yang mengganggu kemudian menyampaikan kepada bapak FS langsung. Berkaitan dengan masalah pribadi ibu PC," ungakap Pudji, Selasa, 30 Agustus 2022, di Jakarta.

Sebelum menelepon Ferdy Sambo, Putri Candrawathi rupanya sempat beradegan terjatuh di dalam kamar. Hal itulah yang membuat Putri Candrawathi beradegan lemas hingga akhirnya tiduran di ranjang.

"Saat itu ditemukan bahwa ibu PC terjatuh kemudian teriak, kemudian ditemui pembantu rumah tangga. Kemudian pembantu rumah tangga memanggil MK (Kuat Maruf), menghampiri ke dalam kamar, ternyata ibu dalam kondisi terjatuh di lantai. Kemudian setelah itu ada pertolongan," ungkap Pudji.

Baca Juga: Meski Tak Mau, Akhirnya Bharada E Akan Bertemu Ferdy Sambo di Rekontruksi Kematian Brigadir J

Setelah itu, Putri Candrawathi memanggil Brigadir J dan Bripka Ricky untuk masuk ke kamar secara bergiliran. Hal itu menjawab pertanyaan kenapa Brigadir J masuk kamar Putri Candrawathi.

Kendati menyaksikan adegan per adegan, Pudji mengaku tak mendengar ada percakapan detail di adegan Putri Candrawathi tersebut.

Usai insiden terjatuh itu, Putri Candrawathi pun mengurai perintah kepada semua ajudan Ferdy Sambo. Bahwa esok hari yakni tanggal 8 Juli 2022, mereka semua harus pulang ke Jakarta.

Baca Juga: Joe Biden Angkat Bicara Terkait Ancaman Kekerasan terhadap Agen FBI

"Perintah terakhir dari ibu PC kepada yang ada di situ, saya tidak ingat, diminta besok pagi kita kembali ke Jakarta," pungkas Pudji Hartanto.

Untuk diketahui, dalam proses rekonstruksi yang berlangsung sejak pukul 10.00 Wib itu, ada 36 adegan di rumah Jalan Saguling dan 27 adegan di rumah dinas TKP pembunuhan Brigadir J yang dilakukan para tersangka. ***

 

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah