Sutiyoso Berharap Pemerintah Fokus Masalah Data E-KTP

- 17 September 2022, 09:45 WIB
Mantan kepala BIN dan Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso.
Mantan kepala BIN dan Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso. /Antara/Ricky Prayoga/

SEPUTAR CIBUBUR - Menyoroti kasus kebocoran data yang marak terjadi belakangan ini, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Sutiyoso mengharapkan pemerintah menitikberatkan fokus permasalahan pada data E-KTP

Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, menilai kebocoran data E-KTP sebagai sebuah kedaruratan karena menjadi basis data kependudukan rakyat Indonesia secara luas.

Menurutnya, data di ranah siber cenderung masih kontroversial, belum jelas, dan simpang siur. Bang Yos.

Baca Juga: Moeldoko: Ruang Siber Bagian Kedaulatan Negara, Bjorka Harus Ditindak Tegas

Baca Juga: Bau Busuk Bjorka Terungkap, Ngaku Retas Data Rahasia, Padahal Beli di Dark Web Pakai Kripto

Pertama, Sutiyoso melihat proyek E-KTP sejak awal tampak “cacat lahir”. Terdapat korupsi besar-besaran saat proyek pertama kali dibuat pada tahun 2012 hingga 2014 yang dilakukan oleh oknum legislatif dan eksekutif.

“Terbukti dari terungkapnya kasus korupsi E-KTP. Pimpinan tertinggi DPR RI ditangkap dan divonis 15 tahun penjara. Dan saya rasa masih ada oknum lain yang belum sempat tertangani,” kata Bang Yos, dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat 16 September 2022.

Kedua, Bang Yos menganggap sebuah proyek yang cacat lahir pasti tidak akan sempurna sebagaimana yang direncanakan. Konon kabarnya, dari anggaran dana Rp 6 triliun ini ada lebih dari separuhnya yang “dijarah” beramai-ramai.

Baca Juga: Jadi Kaki Tangan Bjorka, Pria di Madiun Kini Jadi Tersangka

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah