Dalam survey ini Gen Z merupakan responden yang berusia antara 17 hingga 25 tahun. Ganjar Pranowo menjadi calon presiden yang paling banyak dipilih oleh Gen Z dengan elektabilitas 28,1 persen.
Angka tersebut jauh mengungguli dua nama kuat lainnya, yakni Prabowo Subianto (16,6 persen) dan Anies Baswedan (13,3 persen).
Baca Juga: Polda Metro Jaya Memastikan Penyelidikan Kasus Irjen Teddy Minahasa Masih Terus Bergulir
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi nama calon wakil presiden terfavorit Gen Z dengan elektabilitas 15,9 persen.
Menyusul Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berada di peringkat kedua dengan elektabilitas 10 persen dan Anies Baswedan 9,7 persen.
Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang digadang-gadang menjadi kandidat calon wakil presiden Anies Baswedan justru hanya memperoleh elektabilitas 3,8 persen di mata Gen Z.
Hal yang menarik yang diungkap dalam Litbang Kompas itu, bahwa kualitas sosok capres ternyata berpengaruh signifikan keterpilihan partainya.
Hal ini dibuktikan dengan 21,1 persen responden dari Gen Z yang menjadikan tokoh sebagai alasan utama saat memilih partai.
"Sehingga tugas partai untuk mengkombinasikan kematangan tokoh yang dapat menerapkan program kerja tepat guna demi menjawab tantangan elektoral," Peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni.