Dijelaskan dia, JWO bukan pelesetan IWO. Tetapi perwujudan ide atau gagasan untuk menaungi wartawan online dalam organisasi yang terverifikasi Dewan Pers.
"Kata ikatan maknanya hanya mengikat. Sementara, kalau jaringan lebih keranah penyebaran," sambungnya.
Baca Juga: Jokowi : CPO Indonesia Masih Kinclong, Pembeli Luar Negeri Masih Antri
Seperti diketahui, Mubes II IWO memiliki agenda penting. Salah satunya adalah membawa organisasi wartawan online tersebut sebagai konstituen Dewan Pers.
Diberitakan sebelumnya, pemilihan Calon Ketua Umum IWO pada Mubes II IWO di Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang, berlangsung ricuh dan berhasil digagalkan.
Mubes ditunda hingga 6 bulan kedepan dan hasilnya, kepengurusan lama dihidupkan kembali. Dengan demikian, maka Jodhi Yudono dan kepengurusan pusat kembali aktif.
Sementara itu, Aji Baroji, salah seorang kandidat Calon Ketua Umum IWO mengatakan, penggagalan Mubes II IWO ini karena ada agenda setting dari panitia pelaksana.
Dirinya pun meminta kepada para pendiri IWO maupun Ketua Umum IWO yang sebelumnya Jodhi Yudono untuk datang dan menenangkan peserta yang masih tidak puas dengan putusan sidang.
"Jangan adu domba saya dengan Bang Edo. Kalaupun panitia punya agenda atau kepentingan, jangan korbankan kami semua," ungkapnya.