BSI-BSI Maslahat Tanam 2.500 Bibit Pandan Laut di Lebak

- 15 Desember 2022, 12:33 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BSI Maslahat bersinergi dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), BMKG University, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pelatihan dan tanam 2.500 pohon Pandan Laut di pesisir pantai desa Panggarangan, Lebak, Banten.  Foto: BSI Maslahat
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BSI Maslahat bersinergi dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), BMKG University, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pelatihan dan tanam 2.500 pohon Pandan Laut di pesisir pantai desa Panggarangan, Lebak, Banten. Foto: BSI Maslahat /

“BSI Maslahat dan Gugus Mitigasi Lebak Selatan menginisiasi beberapa program kegiatan yang memiliki semangat pemberdayaan ekonomi komunitas untuk meningkatkan kapasitas serta ketahanan Desa dalam menghadapi kondisi darurat, lalu bangkit kembali bila terjadi bencana,” kata Ilham Syahputra.  

Pandan laut dipilih karena struktur tanaman yang kokoh dan mampu hidup di perairan, memiliki fungsi ekologi menahan abrasi pantai, mengurangi dampak pasang terhadap ekosistem darat, mitigasi tsunami, serta meminimalisir kerusakan.  

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BSI Maslahat bersinergi dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), BMKG University, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pelatihan dan tanam 2.500 pohon Pandan Laut di pesisir pantai desa Panggarangan, Lebak, Banten.  Foto: BSI Maslahat
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BSI Maslahat bersinergi dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), BMKG University, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pelatihan dan tanam 2.500 pohon Pandan Laut di pesisir pantai desa Panggarangan, Lebak, Banten. Foto: BSI Maslahat
Selain penanaman penanaman Pandan Laut di daerah Lebak Banten juga dilakukan pembuatan depot air isi ulang untuk cadangan air baku di lokasi pengungsian, ternak lebah trigona yang dikelola para relawan, serta pembinaan kelompok pengrajin kriya bambu yang dapat dikelola secara komersial.  

Berdasarkan data World Risk Report 2022 Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana terbesar ketiga di dunia. Salah satu bencana yang terjadi di Indonesia adalah gempa dan tsunami. BMKG telah melakukan penelitian dan terdapat potensi gempa 8.7 SR di zon Megathrust Selat Sunda yang dapat menyebabkan tsunami. Berangkat dari hal tersebut, Bank Syariah Indonesia menginisiasi program Desa Tangguh BSI.  

Baca Juga: Petambak Bandeng Binaan Desa BSI Aceh Berhasil Tembus Ekspor

Desa Tangguh BSI merupakan program pemberdayaan masyarakat yang dibangun sebagai desa tanggap bencana melalui pemberian pelatihan persiapan dan pencegahan bencana, serta budidaya tanaman yang berfungsi sebagai pencegahan bencana sekaligus memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat.  

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BSI Maslahat bersinergi dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), BMKG University, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pelatihan dan tanam 2.500 pohon Pandan Laut di pesisir pantai desa Panggarangan, Lebak, Banten.  Foto: BSI Maslahat
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BSI Maslahat bersinergi dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), BMKG University, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pelatihan dan tanam 2.500 pohon Pandan Laut di pesisir pantai desa Panggarangan, Lebak, Banten. Foto: BSI Maslahat
Saat ini program Desa Tangguh BSI bekerjasama dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), dengan total masyarakat yang diberdayakan sebanyak 50 Kepala Keluarga, melalui program Desa Tangguh BSI ini diharapkan dapat memberikan awareness kepada masyarakat dalam pencegahan bencana sekaligus diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dari penghasilan ekonomi yang didapat masyarakat sebelumnya.  

Hingga November 2022, BSI telah menyalurkan dana program kemanusiaan dan tanggap bencana mencapai Rp 612 juta dengan fokus program diantaranya pelatihan pencegahan bencana, persiapan alat evakuasi bencana, dan budidaya tanaman yang membawa nilai ekonomi serta lingkungan.  

BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penyaluran dan penghimpunan dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.  (Lucius GK)

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah