Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Mau Dipaksa-paksa Ekspor SDA, Trauma Panjang Sejak Jaman Kolonial

- 20 Desember 2022, 08:27 WIB
Presiden Joko Widodo tegaskan Indonesia tak mau dipaksa ekspor sumber daya alamnya
Presiden Joko Widodo tegaskan Indonesia tak mau dipaksa ekspor sumber daya alamnya /Setpres BPMI/

Melalui program hilirisasi (strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas) atas sumber daya alam yang dimiliki, kata Jokowi, Indonesia berpeluang menjadi negara maju dengan nilai tambah di dalam negeri.

"Semua itu harus diperjuangkan dalam percaturan politik internasional, politik global, dan juga diperkuat oleh kapasitas internal di dalam negeri," kata Presiden.

Semangat memperjuangkan kepentingan kemanusiaan, kepentingan kemajuan, dan kedaulatan bangsa dari UGM, kata dia, semakin relevan di dunia yang penuh dengan disrupsi apalagi dampak pandemi belum selesai.

Baca Juga: Ngaku Dibegal, Padahal Kalah Judi Online, Mahasiswa Medan Diamankan Polisi

Ia menyebutkan puluhan negara mengalami kebangkrutan serta jutaan orang mengalami kekurangan pangan dan kelaparan hingga jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem.

"Indonesia bersyukur berkat kerja keras kita semuanya termasuk alumni UGM pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,7 persen. Di Kuartal ketiga 2022 inflasi juga sangat terjaga. Harga pangan dan energi juga masih terkendali tetapi kita tidak boleh puas dengan situasi ini," kata Presiden Jokowi.

Melalui Presidensi G20, kata dia, Indonesia tidak sekadar melahirkan deklarasi di tengah konflik global sedang memanas tetapi Indonesia juga berhasil merealisasikan proyek-proyek riil untuk memecahkan persoalan kemanusiaan dan perekonomian.

Baca Juga: Ramalan Bintang Gemini dan Cancer Selasa 20 Desember 2022, Temukan Belahan Jiwa Anda

"Saya mengajak keluarga besar UGM untuk menjadi pelaku penting bagi peningkatan martabat dan kemandirian bangsa bagi kedaulatan negara, serta bagi kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia," kata dia. ***

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah