“Kardinal Ayuso juga punya banyak tanggung jawab, melakukan perjalanan kesana kemari untuk memajukan dokumen Human Fraternity,” imbuh Padre Marco.
Padre Marco pun mengungkapkan bahwa keputusan Kardinal Ayuso untuk datang ke Indonesia terjadi di menit - menit terakhir
Kesan positif Kardinal Ayuso
Padre Marco juga mengungkapkan bahwa Kardinal Ayuso memiliki kesan yang positif tentang Indonesia. “Kesan beliau tentang Indonesia sangat baik. Dan ini merupakan kunjungan kedua Kardinal Miguel Ayuso ke Indonesia. Pertama tahun 2014 bersama saya dan kami hanya fokus di Jakarta,” katanya.
Baca Juga: Mangga Arumanis dan Kenangan Padre Marco tentang Paus Benediktus XVI
Menjelang lawatannya ke Indonesia, Kardinal Ayuso –kata Padre Marco-- menyinggung berulang-ulang untuk bertemu dengan wartawan katolik Indonesia. “Kunjungan teman-teman PWKI tahun lalu memang membekas di hati beliau. Oleh karena itu beliau pesan agar kami membawa kenang-kenangan untuk para wartawan katolik Indonesia, maka itu tadi kami membawa rosario untuk teman-teman. Itu bentuk kepedulian beliau kepada wartawan katolik Indonesia,” tambah Padre Marco.
“Hal baik juga akan beliau lakukan goes to grass root. Setelah menerima penghargaan beliau akan mengunjungi Ponpes Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, Kami juga akan datang ke Gereja Katolik Ganjuran di Bantul,” jelas Padre Marco.
Baca Juga: Jenazah Paus Benediktus XVI Dapat Tepuk Tangan, Ini Penjelasan Padre Marco