Ditemukan Sebanyak 30 Kasus Flu Burung di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

- 28 Februari 2023, 10:47 WIB
Ilustrasi flu burung. /Reuters
Ilustrasi flu burung. /Reuters /

SEPUTAR CIBUBUR - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, telah menemukan sebanyak 30 kasus positif terjangkit penyakit Avian Influenza (AI) atau Flu Burung pada unggas.

Dilansir dari ANTARA, Kasus tersebut ditemukan di Kecamatan Kusan Hilir dan Kusan Tengah yang diambil sampelnya melalui "swab trakea".

"Ada 80 unggas kami lakukan pemeriksaan swab trakea, hasil labolatorium dari sampel tersebut dinyatakan positif flu burung sebanyak 30 ekor," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Andrie Juniar Tenggara dikutip dari ANTARA, Selasa, 28 Februari 2023.

Baca Juga: Berharta Rp58 Miliar, Sri Mulyani Punya Moge Ganteng Keluaran Honda

Tenggara menyebutkan, tujuh ekor unggas dinyatakan positif (ND) tetelo, sisanya tidak terdeteksi atau dinyatakan negatif.

Untuk menekan dan mengantisipasi penyebaran virus tidak meluas, Pemkab Tanah Bumbu mengajak masyarakat atau peternak dapat melakukan strategi pengendalian flu burung dengan biosekuriti atau mencegah kuman penyakit masuk ke area peternakan.

Tenggara menyebutkan beberapa kebijakan dilakukan untuk mencegah flu burung, seperti melalui pemusnahan unggas secara selektif (depopulasi) di daerah tertular, vaksinasi untuk mengurangi jumlah hewan yang peka terhadap infeksi dan mengurangi "sheding virus" atau virus yang dikeluarkan dari hewan tertular.

Baca Juga: Borok Keluarga Rafael Alun Trisambodo Dibongkar, Satu Persatu Aib Anak Dikuliti

Memusnahkan unggas secara menyeluruh atau "stamping out" di daerah tertular baru, pengamatan, pelaporan dan evaluasi.

"Besok kami akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap unggas milik peternak di Kecamatan Kusan Tengah, Mentewe, Simpang Empat dan Kecamatan Batulicin," ujar Tenggara.

Ia menerangkan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat maupun peternak agar segera melapor ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, apabila ada unggas yang mati secara mendadak.

Baca Juga: Kini Gugat Cerai Indra Bekti, Aldila Jelita Sempat Ungkap Lebih Bahagia Usai Kesembuhan Sang Suami

Selanjutnya, Pemkab Tanah Bumbu menindaklanjuti dengan memeriksa unggas tersebut untuk memastikan terjangkit flu burung atau tidak, petugas juga memberikan edukasi kepada yang bersangkutan mengenai pencegahan wabah flu burung.

Di Kalimantan Selatan, terdapat beberapa kabupaten/kota yang terindikasi penyakit flu burung, yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Tanah Bumbu.

Tenggara juga menginformasikan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah wabah ini menular ke manusia, antara lain menghindari kontak langsung dengan unggas, menghindari kontak langsung dengan orang sakit, menjaga kebersihan dan mencuci tangan secara rutin.

Kemudian, tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut, sebelum cuci tangan, serta hanya mengonsumsi daging atau telur unggas yang telah dimasak hingga matang. ***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x