SEPUTAR CIBUBUR - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti soal bantuan kepada guru Madrasah hingga kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar (KBM), saat menghadiri kegiatan pemberian bantuan kepada Madrasah di Cianjur, Jawa Barat, yang terdampak gempa.
Pemberian bantuan untuk Madrasah terdampak gempa Cianjur itu digelar di Hotel Novus, Sindanglaya, Rabu (1/3/2023). Acara kali ini juga sekaligus pemberian arahan kepada kepala Madrasah, guru, dan staf Madrasah yang menjadi korban gempa dengan total 400 orang.
Kegiatan bertema ‘Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan’ tersebut diawali dengan laporan dari Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Zain. Ia memaparkan bentuk bantuan dari Kemenag yang sudah dan akan diberikan untuk guru Madrasah terdampak gempa, termasuk bantuan uang. Masing-masing guru Madrasah terdampak gempa bumi Cianjur mendapat sekitar 16 juta rupiah.
Baca Juga: Di Acara Pembagian Sertifikat Tanah, Puan Ingatkan Jangan Ada Pungli dan Biaya Siluman
“Seneng nggak?” tanya Puan kepada para guru Madrasah yang hadir mengenai rencana bantuan uang untuk mereka.
“Senang,” jawab guru-guru serentak.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu pun meminta Kemenag agar bantuan dana bagi para guru Madrasah diberikan paling lambat bulan Maret. Puan mengingatkan Kemenag untuk menyalurkannya langsung ke rekening guru penerima bantuan.
“Saya janji kalau ada yang nggak terima akan saya kejar-kejar ke pak direktur,” tuturnya.
Untuk 15 Madrasah yang roboh dan rusak berat, pembelajaran siswa dilakukan secara daring.