Network
SEPUTAR CIBUBUR - Jelang Pemilu 2024, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu mendapat elektabilitas yang cukup tinggi.
Menhan Prabowo Subianto selalu berada di posisi lima besar dalam survei elektabilitas dari sejumlah lembaga.
Jika Anies Baswedan saat ini telah didukung oleh tiga partai, Prabowo Subianto pun juga telah mengantongi dukungan dari tiga partai.
Adapun partai yang sudah menyatakan dukungan untuk Menhan Prabowo Subianto antara lain PAN, PBB dan Perindo.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa tiga partai tersebut siap bergabung dengan koalisi Partai Gerindra-PKB.
Koalisi pendukung Prabowo Subianto ini nantinya akan diberi nama Koalisi Kebangsaan.
Baca Juga: Tren Elektabilitas: Prabowo Naik, Ganjar Turun, Anies Stagnan
“Tadi saudara kita PAN, kemarin saudara dari Partai Bulan Bintang, lalu kemarin saudara kita dari Perindo sudah datang untuk menyatakan bahwa visi-misi yang sama dengan Partai Gerindra dan mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden,” ucap Dasco.
Meski sudah mengantongi dukungan dari tiga partai besar, Dasco mengimbau pada para kadernya agar tak terlena pada elektabilitas Prabowo yang tinggi.
Dasco tak menampik bahwa banyak prediksi baik yang menguntungkan partai dan juga Prabowo.
Baca Juga: Terima Menpora, Prabowo: Semoga Berikan Semangat Baru untuk Dunia Olahraga
“Pada seluruh pengurus Partai Gerindra dan para kader di mana pun Anda berada, dari hari ke hari, elektabilitas Partai Gerindra maupun Prabowo Subianto terus meningkat. Bahkan, banyak prediksi-prediksi yang menggembirakan untuk partai ataupun calon presiden kita,” kata Dasco menambahkan.
Dasco menyebut agar para kader untuk tetap menuntaskan perjuangan Prabowo untuk mencapai kursi presiden. Kader partai Gerindra juga diminta agar tak jemawa di awal, lantaran banyak hal bisa terjadi.
PAN juga semakin mendekat ke Prabowo, hal ini dibuktikan dengan kunjungan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ke kediaman Prabowo di Rumah Kertanegara.
Baca Juga: Survei Ini Sebut Prabowo Jadi Kandidat Terkuat Capres 2024
Kedatangan tersebut dilakukan pada Sabtu, 8 April 2023, dalam rangka silaturahmi dan meninjaklanjuti gagasan untuk membentuk koalisi besar.
“Saling berkunjung, saling menukar pandangan, bertukar pendapat dalam mencari suatu format terbaik untuk bangsa dan negara kita,” ujar Prabowo.
Jokowi pasrahkan soal koalisi besar pada ketua partai
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghadiri acara silaturahi Ramadhan yang digelar oleh PAN pada 2 April 2023 lalu menyebut sah-sah saja jika partai polisik membangun koalisi besar.
Namun Jokowi memasrahkan keputusan tersebut pada ketua umum masing-masing partai.
Baca Juga: Terima Surya Paloh di Hambalang, Ini Kata Prabowo
Namun Jokowi menggaris bawahi agar pembentukan koalisi besar dilandasi untuk kebaikan negara, bangsa dan rakyat.
Orang nomor satu di Indonesia ini pun meminta partai yang terlibat untuk memusyawarahkan keputusan bersama.
Jika Prabowo didukung oleh tiga partai lain, Anies sudah lebih dulu didukung oleh tiga partai termasuk partai NasDem sebagai partai pengusungnya.
Di sisi Anies Baswedan, ada dukungan dari Partai Demokrat dan PKS.***
