Hardiknas 2023, Puan: Optimalkan Pengangkatan Guru Honorer Jadi PPPK

- 2 Mei 2023, 22:55 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: dpr.go.id
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: dpr.go.id /

SEPUTAR CIBUBUR – Terkait peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023, Ketua DPR RI Puan Maharani secara khusus menyoroti nasib guru honorer. Ia berharap, pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini akan lebih maksimal demi menunjang peningkatan kesejahteraan para guru.

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang harus kita perhatikan bersama. Dengan diangkatnya para guru honorer menjadi PPPK, ini merupakan langkah maju bagi kesejahteraan mereka,” ujar Puan, Selasa, 2 Mei 2023.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini mengingatkan, masih banyak guru honorer yang mendapat upah rendah, khususnya di daerah-daerah. Padahal, kata Puan, pekerjaan guru di daerah cukup berat dengan tantangan kurangnya tenaga pendidik dan aspek geografis yang tidak mudah.

“Bahkan tidak sedikit dari mereka yang mencari pendapatan lebih dengan bekerja serabutan. Hal ini yang harus kita benahi, dengan menjadi ASN atau PPPK, guru akan sejahtera dan memberikan pelayanan terbaik bagi pendidikan negeri,” tuturnya.

Baca Juga: May Day, Puan Dorong Lingkungan Kerja Aman dan Sehat bagi Buruh

Seperti diketahui, pemenuhan kebutuhan guru masih belum maksimal mengingat guru ASN berstatus PPPK yang telah dan diangkat masih kurang dari 50% dari kebutuhan guru yang mencapai lebih dari 1,2 juta guru. Pemerintah telah menyatakan akan mengoptimalkan kuota pengangkatan guru PPPK tahun 2023 sebanyak 601.286 guru untuk pemenuhan guru ASN.

DPR pun memastikan akan mengawal proses pengangkatan guru ASN PPPK agar terealisasi sesuai target. Puan juga mendorong Pemda untuk semakin memperbanyak alokasi anggaran belanja tenaga pendidik sehingga kuota pengangkatan guru PPPK semakin lebih maksimal.

“Selain lewat alat kelengkapan dewan atau komisi terkait, saya secara pribadi akan ikut mengawal proses pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK sehingga kebutuhan tenaga guru untuk mendidik anak-anak kita juga semakin cepat terpenuhi,” tegas mantan Menko PMK ini.

Di sisi lain, Puan mendorong agar seleksi pengangkatan guru PPPK memprioritaskan guru-guru honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun sebagai tenaga pendidik. Ia menyebut, jasa dan pengabdian guru-guru senior yang hingga saat ini belum diangkat menjadi ASN seharusnya turut dipertimbangkan.

Baca Juga: Puan: Keselamatan WNI Harus Jadi Prioritas dalam Evakuasi di Sudan

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x