Sidang UNFF18, Ini Tiga Kontribusi Indonesia Wujudkan Rencana Strategis PBB untuk Pengelolaan Hutan Lestari

- 9 Mei 2023, 11:34 WIB
Ketua Delegasi Indonesia, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK Agus Justianto menyampaikan intervensi tentang kontribusi Indonesia dalam mewujudkan Rencana Strategis PBB untuk Kehutanan 2017-2030 pada hari pertama sidang UNFF18 di Kantor Pusat PBB, New York
Ketua Delegasi Indonesia, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK Agus Justianto menyampaikan intervensi tentang kontribusi Indonesia dalam mewujudkan Rencana Strategis PBB untuk Kehutanan 2017-2030 pada hari pertama sidang UNFF18 di Kantor Pusat PBB, New York /KLHK/

“Konfigurasi bisnis baru kehutanan ini telah mulai dilaksanakan. Multi usaha kehutanan berarti mengelola sumber daya hutan dengan dengan bisnis yang lebih beragam, termasuk pangan, energi terbarukan, ekowisata, agroforestri, hasil hutan bukan kayu, dan jasa lingkungan. Multi usaha kehutanan juga mencakup peningkatan proporsi bagi masyarakat; ketentuan untuk resolusi konflik; dan peningkatan efektivitas pengelolaan hutan,” papar Agus.

Kontribusi ketiga Indonesia adalah mengimplementasikan program Perhutanan Sosial, yang telah diimplementasikan melalui 5 skema, yaitu Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Adat, dan Kemitraan Kehutanan. Perhutanan Sosial bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui proses pemberdayaan dengen selalu berpegang pada aspek kelestarian hutan.

Baca Juga: Menteri LHK Ungkap Paradigma Pengelolaan Hutan Sudah Berubah di Ultah KLHK, Kini Berpihak pada Masyarakat

Dalam sidang tersebut, Delegasi Indonesia juga menjelaskan tentang aksi-aksi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan, pelestarian, dan mempromosikan pengelolaan hutan lestari.

“Aksi yang dilakukan menegaskan pentingnya pendekatan kemitraan multi pihak antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,” kata Agus.

Dalam kesempatan itu Agus juga mengundang delegasi seluruh Negara peserta UNFF untuk menghadiri side event yang akan digelar Delegasi Indonesia bertajuk “Indonesia’s FOLU Net Sink 2030: Strengthening the Implementation of Sustainable Forest Management and Social Forestry Programme” di Kantor Pusat PBB, Kamis 11 Mei 2023. ***

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah