Network
SEPUTAR CIBUBUR -Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang minta pemerintah bisa menjelaskan secara terbuka dan transparan kepada publik soal food estate.
Pasalnya, proyek lumbung pangan yang digagas Presiden Jokowi, banyak sisi gelapnya alias tak transparan, mulai soal anggaran hingga masalah teknis lapangan.
Jokowi harus bisa menjelaskan secara terbuka pada publik total jumlah dan luasan proyek food estate di berbagai provinsi, serta menjelaskan berapa dan mana saja yang berhasil, serta bagian mana saja yang tidak optimal atau bahkan gagal.
Baca Juga: Kamis Pagi, Firli Bahuri Diperiksa Bareskrim Polri Sebagai Tersangka Kasus Pemerasan SYL
“Jangan salahkan publik jika publik menolaknya," kata Mantan Gubernur Kalimantan Tengah dua periode itu, Rabu 20 Desember 2023.
Menurut Teras, publik berhak mendapatkan informasi yang transparan, agar tidak menimbulkan polemik dan proyek bisa berjalan baik.
Teras mengaku beberapa kali menjembatani aspirasi masyarakat di area food estate.
Teras berharap, seluruh pihak bisa obyektif mengenali dan memahami program food estate di Kalteng ini.
Baca Juga: Mendadak Viral, Pertamina Hulu Temukan Sumur Minyak Baru di Tambelang Bekasi
