Selain untuk karyawan, PTFI mendukung persiapan Pemilu masyarakat di kampung Tsinga dan Arwanop yang terletak di sekitar area operasional tambang perusahaan. PTFI mengerahkan helikopter untuk mengirimkan 20 kotak suara untuk 4 TPS di Arwanop dan 35 kotak suara untuk 7 TPS di Tsinga.
Berbeda halnya dengan aktivitas penambangan PTFI di Papua yang berlokasi di remote area, karyawan Smelter PTFI dapat menggunakan hak pilihnya di daerah asal atau memindahkan hak pilih mereka ke Gresik.
Manager Human Resources and Business Partner Smelter PTFI Sudarmono mengatakan bahwa perusahaan bekerjasama dengan KPUD Gresik untuk memfasilitasi karyawan yang ingin memindahkan hak pilihnya ke Gresik.
“Sebanyak 520 pekerja memindahkan hak pilih mereka ke Gresik. Pada tanggal pemilihan di 14 Februari, kami memberikan libur kepada karyawan PTFI, proyek, maupun kontraktor utama, Chiyoda,” kata Sudarmono.
“Kami semaksimal mungkin melayani proses pindah pilih, meskipun ada penduduk yang terpaksa tidak memilih karena belum memenuhi persyaratan. Semoga masyarakat, yang dapat memilih, menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila,” kata Komisioner Divisi Data KPU Gresik Abdullah Sidiq Notonegoro.
Baca Juga: Safari Politik, Anak Bungsu Jokowi Ajak Relawan Jokowi Menangkan Anak Sulung Jokowi di Pemilu 2024
Berbagai langkah yang PTFI ambil di atas bertujuan untuk memastikan hak pilih setiap karyawan terlindungi. Hal ini merupakan bagian dari komitmen PTFI untuk mendukung demokrasi dan partisipasi aktif karyawan. (Lucius GK)