Isi Buku SBY, Tentang Cawe-cawe Jokowi, Salah Satunya Tentang Dua Paslon

- 25 Februari 2024, 23:55 WIB
Buku SBY berjudul 'Cawe-Cawe Presiden Jokowi' viral usai Agus Harimurti Yudhoyono dilantik menjadi menteri, Said Didu cari bukunya di medsos
Buku SBY berjudul 'Cawe-Cawe Presiden Jokowi' viral usai Agus Harimurti Yudhoyono dilantik menjadi menteri, Said Didu cari bukunya di medsos /YouTube KompasTV/

 

SEPUTAR CIBUBUR-Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menulis sebuah buku tentang Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pelaksanaan Pemilu 2024.

Buku berjudul “The President Can Do No Wrong: Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi” ditulis pada 26 Juni 2023.

Buku 27 halaman ini awalnya ditulis untuk kader Demokrat. Namun buku tersebut kabarnya sempat beredar di masyarakat luas.

 Baca Juga: Pasca Reformasi, Masyarakat Sipil Nilai Pemilu 2024 Paling Kotor

Hanya saja, buku ini sekarang hilang pasca Presiden Jokowi melantik putera sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Rabu 21 Februari 2024.

Buku tersebut berisi tentang cawe-cawe Jokowi dalam Pilpres 2024 yang menginginkan kontestasi hanya diikuti oleh dua pasangan calon (paslon).

The President Can Do No Wrong juga membahas soal isu Jokowi yang mendukung sejumlah pihak untuk menjadi capres dan cawapres di Pilpres 2024 dan menentukan siapa capres dan cawapres yang harus diusung.

Di awal tulisan, SBY menuliskan alasan membahas cawe-cawenya Jokowi di Pilpres 2024.

"Apa yang ingin saya ungkapkan dalam artikel ini sepenuhnya pandangan dan pendapat saya. Yang setuju dengan saya monggo, yang tidak setuju tentu saya hormati. Itulah indahnya konstitusi kita, UUD 1945, yang menjamin dan memproteksi kebebasan berbicara," tulis SBY.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x