Isi Buku SBY, Tentang Cawe-cawe Jokowi, Salah Satunya Tentang Dua Paslon

- 25 Februari 2024, 23:55 WIB
Buku SBY berjudul 'Cawe-Cawe Presiden Jokowi' viral usai Agus Harimurti Yudhoyono dilantik menjadi menteri, Said Didu cari bukunya di medsos
Buku SBY berjudul 'Cawe-Cawe Presiden Jokowi' viral usai Agus Harimurti Yudhoyono dilantik menjadi menteri, Said Didu cari bukunya di medsos /YouTube KompasTV/

 Baca Juga: Rektor Universitas Pancasila Diduga Lecehkan ke Pegawai Kampus

Ini poin-poin yang disampaikan SBY dalam Bukunya “The President Can Do No Wrong: Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi”.

Penasehat Partai Demokrat ini mengatakan, adalah hak Presiden Jokowi untuk memberikan endorsement kepada siapapun untuk menjadi Capres dan atau Cawapres.

Tidak boleh endorsement yang berarti dukungan dan “keberpihakan” itu dianggap keliru.

"Tak ada yang boleh melarang dan menghalanginya. Jika untuk menyukseskan “jago” yang didukungnya. Presiden Jokowi melakukan kerja politik, menurut pendapat saya itu juga tidak keliru."

Baca Juga: Bill Gates Ingin Libas Industri Sawit Nasional

"Tentu dengan catatan beliau tidak menggunakan sumber daya negara untuk menyukseskan kandidat yang dijagokannya itu. Jika kemudian perangkat negara, termasuk fasilitas dan uang negara digunakan untuk itu, di samping tidak etis juga melanggar undang-undang."

"Sebagai contoh jika lembaga intelijen (BIN), Polri, TNI, Penegak Hukum, BUMN dan perangkat negara yang lain itu digunakan, jelas merupakan pelanggaran undang-undang yang serius karena bakal membuat Pilpres mendatang tidak lagi jujur dan adil."

Apabila Pak Jokowi bersama pembantunya-pembantunya bekerja secara all out agar para pemimpin parpol yang berada dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi tidak membentuk pasangan ketiga disertai semacam ancaman, ya inilah yang bisa menjadi masalah.

"Misalnya, sejumlah pemimpin parpol diancam, baik langsung maupun tidak langsung, akan diperkarakan secara hukum dan akan masuk ke ranah pengadilan jika mereka tidak menuruti keinginan Pak Jokowi.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah