Ini Perlunya Sidang Isbat untuk Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah

- 14 Maret 2024, 07:00 WIB
Konferensi Pers Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 H
Konferensi Pers Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 H / @setkab.go.id/

SEPUTARCIBUBUR- Pemerintah Indonesia telah menetapkan awal puasa Ramadan tahun ini jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024 yang lalu.

Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat 1 Ramadan 1445 H yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan hal itu menjadi momen yang ditunggu masyarakat.

Kementerian Agama secara rutin menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah. Hal ini sudah berlangsung sejak dekade 1950-an.

Baca Juga: Prabowo Posting Bukber Bareng Mantan Isteri dan Anak

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Ditjen Bimas Islam, Adib, menjelaskan sidang isbat penting dilakukan karena Indonesia bukan negara agama, bukan juga negara sekuler.

Indonesia tidak bisa menyerahkan urusan agama sepenuhnya kepada orang per orang atau golongan.

Sidang isbat penting dilakukan karena ada banyak organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Indonesia yang juga memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan Hijriyah.

Baca Juga: Indahnya Toleransi di Ujung Negeri, Hingga Kampung Ini Ditetapkan Sebagai Kampung Moderasi Beragama

Tidak jarang pandangan satu dengan lainnya berbeda, seiring dengan adanya perbedaan mazhab serta metode yang digunakan. Sidang Isbat menjadi forum, wadah, sekaligus mekanisme pengambilan keputusan.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x