SEPUTAR CIBUBUR– Wilmar mendampingi 1.500 petani swadaya dari lima koperasi kelapa sawit di Siak, Riau untuk meraih sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Upaya itu dilakukan melalui pendekatan jurisdiksi (jurisdictional approach) Siak Hijau.
Lewat kemitraan ini diharapkan petani dapat terbantu untuk meningkatkan kemampuannya meraih keberlanjutan.
Lansekap Siak Hijau merupakan kolaborasi multi-stakeholder yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Siak yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca Juga: Urusan Goreng Menggoreng Sehat, Jokowi Sarankan Pakai Minyak Makan Merah
Salah satu sektor yang menjadi prioritas dalam kolaborasi ini adalah pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis kelapa sawit, dengan mengembangkan perkebunan yang berkelanjutan bagi petani swadaya.
Kolaborasi itu dibentuk sebagai wujud dukungan swasta terhadap pelaksanaan kebijakan lansekap Siak Hijau, khususnya dalam memperkuat koordinasi dan sinergisitas program.
Head Sustainability Wilmar Indonesia Pujuh Kurniawan, pihaknya telah mendampingi 1.500 petani swadaya untuk mengelola kebun sekitar 2.500 hektare (ha).
Baca Juga: Good Friends Buka Bersama Anak Yatim Piatu di Benton Junction Lippo Karawaci