Bantuan yang diberikan berupa bantuan logistik seperti beras, minyak goreng, gula, hygiene kit, pembalut, pakaian dalam, obat nyamuk oles, dan obat-obatan.
Tahap ketiga, bantuan logistik diserahkan ke dapur umum di SMPN 1 Gajah Kec. Gajah Kabupaten Demak. Tahap keempat, bantuan logistik dan obat-obatan diserahkan ke titik pengungsian gedung JHK IPHI.
Tahap kelima, bantuan logistik dan hygiene kit diserahkan ke kantor BPBD Kudus. Tahap keenam, tim BSI Care Group melakukan pendistribusian bantuan logistik dan hygiene kit secara langsung kepada warga terdampak di desa Wonorejo Kec. Karanganyar Kab. Demak.
Banjir di Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah kembali terjadi akibat jebolnya tanggul di wilayah Demak. Banjir ini semakin meluas hingga di Kabupaten Kudus, dan terdapat 29 desa yang terdampak banjir, dibandingkan banjir sebelumnya yang hanya beberapa desa. Sebanyak 29 desa itu berada di lima kecamatan, yakni Undaan, Jati, Kaliwungu, Mejobo, dan Jekulo.
Baca Juga: Beri Kemudahan Masyarakat, BSI Maslahat Surabaya Hadirkan Mobil Mushola di Tunjungan
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, ada sebanyak 74 desa di 10 kecamatan yang terdampak banjir. Warga yang terdampak sebanyak 75.004 jiwa dengan jumlah pengungsi 4.244 jiwa.
Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro mengungkapkan keprihatinannya akan banjir yang kembali menimpa masyarakat Demak dan Kudus. “Semoga bantuan dari BSI Maslahat bisa membantu masyarakat yang memerlukan di bulan Ramadan seperti ini,” tuturnya.
Devi Utami salah satu warga desa terdampak mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BSI Maslahat atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih BSI Maslahat atas bantuan kemanusiaannya untuk kami para korban banjir di desa Wonorejo Kec. Karanganyar. Semoga bantuan ini menjadi berkah untuk semua,” katanya.
Tujuan pemberian bantuan kemanusiaan ini adalah untuk memudahkan penyintas dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka dan meringankan beban yang mereka hadapi di tengah krisis banjir.