Network
SEPUTAR CIBUBUR-Penyanyi rohani jebolan Indonesia Melitha Sidabutar tutup usia Senin 8 April 2024 dalam usia belia 23 tahun.
Penyanyi yang banyak memberkati banyak orang lewat lagunya penolong yang setia wafat empat tahun setelah kembarannya, Melisha Sidabutar, berpulang pada Desember 2020.
Menurut kerabat almarhum, Melitha wafat akibat gagal jantung.
Baca Juga: Kini Bersama, Begini Momen Haru Saat Melitha Melepas Melisha Empat Tahun Silam
“Dulu saudara kembarnya Melisha juga punya penyakit yang sama. Mungkin karena terlalu lelah karena banyaknya konser dan pelayanan, almarhum drop.”
Pernyataan sama disampaikan Ronald kakak almarhum.
Menurut Ronald, Melitha sempat dilarikan ke Rumah Sakit Eka Hospital Bekasi pada Senin 8 April 2024 pagi.
Baca Juga: Harvey Moeis Bantah Temuan Kejagung Soal Uang Tunai Rp78 Milar dan Emas
Namun nyawanya tak tertolong.Hanya dalam hitungan jam, Melitha mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 09.59 WIB.
"Tadi pagi kita langsung bawa ke rumah sakit. Nggak lama (masuk rumah sakit) lalu berpulang. Untuk diagnosa dokter itu gagal jantung. Itu dari dokter," kata Ronald kepada wartawan ditemui di rumah duka Carolus, Salemba, Jakarta Pusat,Senin 8 April 2024 semalam.
Akan tetapi, Ronald tak bisa membeberkan secara rinci saat ditanya kondisi kesehatan Melitha sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Melisha dan Melitha, Lahir dan Meninggal di Tanggal 8, Gereja Tiberias Gelar Ibadah Penghiburan
Ronald mengatakan, adiknya beberapa waktu belakangan memang sedang istirahat total dari berbagai aktivitasnya.
"Lagi nggak banyak aktivitas, lagi bed rest saja," jawab Ronald.
Produser label dari Impact Music Indonesia, Albert, mengatakan belakangan ini Melitha memang lemas dan menganggap sakit asam lambung. Itu seperti yang dijelaskan Melitha kepadanya.
"Dia emang akhir-akhir ini agak lemas. Katanya (Melitha) bilang ada asam lambung. Katanya seperti itu," kata Albert.
Melisha dan Melitha Sidabutar lahir pada 8 Januari 2001. Melisha meninggal pada 8 Desember 2020 dan Melitha menyusul kembarannya pada 8 April 2024.***
