SEPUTAR CIBUBUR - Kabupaten Merauke siap menjadi tuan rumah kongres PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) di Merauke yang menurut rencana diadakan pada Juli 2024 ini.
PJ Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo dan Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka, pun menyatakan siap memberi dukungan bagi terselenggaranya kongres PMKRI. Dukungan itu ditegaskan kedua pejabat tersebut saat menjemput Ketua Forum Komunikasi Alumni PMKRI (Forkoma), Hermawi Fransiskus Taslim di Bandara Mopah Merauke pada Senin, 8 April 2024.
Dalam pesan whatsapp-nya pada Kamis (11/4/2024), Hermawi Taslim mengatakan, kehadirannya di Merauke terkait dengan undangan yang disampaikan kepadanya. Undangan tersebut berisi kehadiran Hermawi Taslim dalam pemberkatan patung Kristus Raja oleh Uskup Agung Merauke, Mgr PC Mandagi MSC. Patung yang tingginya 29 meter tersebut didirikan di Pulau Habe. Patung tersebut mirip dengan patung Yesus Kristus di Rio de Janeiro, Brasil.
Baca Juga: Forkoma PMKRI Kritik Bupati Lebak, Ini Alasannya
“Ini merupakan keputusan yang baik dari pengurus PMKRI dan pemerintah Papua Selatan dan Kabupaten Merauke sangat mendukung. Baik Pak Gubernur Apolo dan Pak Bupati Romanus memiliki perhatian yang besar terhadap PMKRI. Pak Gubernur telah menyiapkan stadion yang pernah digunakan penyelenggaraan PON sebagai tempat menginap. Selain itu, pemerintah setempat juga telah meyediakan angkutan bus sebagai alat trasportasi lokal bagi para peserta selama di Merauke,” jelas Tasllim.
Menurut Bupati Merauke Romanus, urai Taslim lebih lanjut, Keputusan PMKRI memilih Merauke sebagai kota penyelenggaraan Kongres membuat bangga dirinya dan masyarakat Merauke. Sebagai venue atau tempat penyelenggaraan, fasilitas ex-PON dapat digunakan.
Dalam pembekalan kepada peserta rapat khusus tersebut, Taslim yang juga Sekjen Partai Nasdem itu, berharap agar dalam penyelenggaraan kongres, PMKRI Merauke melibatkan para sahabat dari Kelompok Cipayung, seperti HMI, PMII, GMNI, dan GMKI. Dengan melibatkan para sahabat dari kelompok Cipayang, PMKRI menunjukkan semangat ke-Indonesiaan yang satu, guyup, bertolerasi dan saling menghormati.
Baca Juga: PMKRI Tentukan Masa Depan Papua, Ini Penjelasannya