Tiga Alasan Anies Tetap Ingin Maju Pilkada Jakarta 2024

- 19 Juni 2024, 12:30 WIB
Pakar Komunikasi dan Digital, Anthony Leong. Foto: Menara Digital
Pakar Komunikasi dan Digital, Anthony Leong. Foto: Menara Digital /

SEPUTAR CIBUBUR - Pakar Komunikasi Anthony Leong menilai keputusan Anies Baswedan untuk kembali maju sebagai calon Gubernur Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah Jakarta (Pilkada) periode 2024 - 2029 wajar, sebagai strategi untuk menjaga eksistensinya di panggung politik Indonesia menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

 “Wajar jika Anies Baswedan ingin maju lagi di Pilkada Jakarta 2024 untuk periode keduanya. Anies masih butuh panggung untuk kembali berlaga dalam Pilpres 2029 mendatang,” ujar Anthony, keterangan tulis yang diterima Rabu, 19 Juni 2024.   

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) ini kemudian mengungkapkan tiga alasan utama mengapa Anies memilih langkah ini.

Pertama, Anies membutuhkan panggung politik selama lima tahun ke depan untuk menjaga relevansinya menjelang Pilpres 2029.

Menurutnya, tanpa panggung tersebut, Anies berisiko tenggelam dalam dinamika politik yang cepat berubah.

Baca Juga: Pelaku Pengancaman Penembakan Terhadap Capres Anies Baswedan Ditangkap dan Terancam 4 Tahun Penjara

“Anies harus punya panggung lima tahun ke depan untuk maju lagi di Pilpres 2029. Jika tidak memiliki panggung politik, maka Anies akan tenggelam pada 2029,” kata Wakil Sekretaris Umum Paguyuban Marga Sosial Tionghoa Indonesia (PMSTI) itu.

Kedua, prestasi dan keberhasilan dalam periode kedua sebagai Gubernur Jakarta akan memperkuat posisinya untuk kembali bertarung di Pilpres 2029.

Menurut Anthony, hanya ada dua posisi strategis yang bisa membuat Anies tetap menjadi pusat perhatian publik: sebagai menteri di kabinet Prabowo atau kembali sebagai Gubernur Jakarta.

“Meskipun peluangnya masih terbuka, rasanya sulit bagi Anies masuk kabinet Prabowo. Pilihan politik paling realistis saat ini adalah menjadi Gubernur Jakarta lagi karena modal politiknya di Jakarta masih kuat,” jelas Anthony.

Baca Juga: Patah Hati Dihiyanati, Partai Demokrat Cabut Dukungan Anies Baswedan Sebagai Capres

Ketiga, Anies harus menjaga statusnya sebagai “media darling” selama lima tahun ke depan. Jika berhasil membangun citra positif dan menunjukkan prestasi dalam melayani publik melalui kebijakan yang pro-rakyat, Anies akan lebih mudah maju lagi dalam Pilpres 2029.

“Anies harus menjaga agar dirinya tetap menjadi ‘media darling’ selama lima tahun ke depan. Apalagi jika Anies berhasil membangun citra positif dan meningkatkan prestasi dalam melayani publik melalui kebijakan pro-rakyat. Ini akan memudahkannya maju Pilpres lagi,” tambah Anthony.

Semua faktor ini mendorong Anies untuk kembali berlaga di Pilkada Jakarta 2024 setelah kekalahannya di Pilpres.

“Intinya, seseorang harus tetap berada dalam magnet politik dan tak boleh lepas dari sorotan publik selama lima tahun mendatang untuk menjaga modal politiknya menuju 2029,” tegas Anthony.

Dengan langkah ini, Anies Baswedan berupaya memastikan dirinya tetap berada di panggung politik nasional, menjaga eksistensi dan mempersiapkan diri untuk pertarungan Pilpres 2029 yang akan datang. (Lucius GK)

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah