Network
SEPUTAR CIBUBUR - Kisah Denmark di piala Eropa Euro 2020 bak dongeng, seperti yang banyak tercipta di negeri Skandinavia itu.
Kalah di dua laga awal dan harus bersedih setelah gelandang andalannya, Christian Eriksen ambruk, Denmark masih bisa lolos berkat keunggulan selisih gol.
Bukan tak mungkin dongeng tim Dinamit bakal berakhir manis seperti saat tiba-tiba menjadi juara piala Eropa tahun 1992.
Baca Juga: 7 Fakta Usai Jerman Hajar Portugal 4-2 di Euro 2020: Bukti Ketajaman Cristiano Ronaldo
Apalagi, lawan di babak berikutnya relatif seimbang. Denmark akan menghadapi Wales dalam 16 besar di Amsterdam pada 26 Juni.
Denmark menang meyakinkan 4-1 atas Rusia di laga terakhir grup B yang digelar di Stadion Parken, Kopenhagen, Selasa 22 Juni 2021 dini hari WIB.
Mikkel Damsgaard membawa Denmark unggul lewat tendangan melengkung dari luar kotak penalti pada menit ke-38.
Yussuf Poulsen kemudian menggandakan kedudukan setelah memanfaatkan blunder yang dilakukan Roman Zobnin yang berusaha mengoper bola ke belakang tanpa melihat kehadiran Poulsen pada menit ke-59.
Artyom Dzyuba sempat menipiskan kedudukan lewat tendangan penalti pada menit ke-70.
Baca Juga: Bukti Melempem Tim Matador Spanyol Saat Ditahan Polandia di Euro 2020
Namun Denmark tidak berhenti menciptakan gol ketika tendangan roket Andreas Christensen membawa tim dinamit unggul 3-1.
Denmark lalu menciptakan gol keempat dari Joakim Maehle.
Saat bersamaan di St Petersburg, Belgia menghempaskan Finlandia 2-0. Ini membuat kemenangan 4-1 Denmark menjadi modal untuk duduk sebagai runner up Grup B.
Baca Juga: Rekor Italia Setelah Bekap Wales yang Bikin Gli Azzuri Jadi Favorit Juara Euro 2020
Sementara Finlandia yang sempat berharap debutnya di putaran final Piala Eropa bakal manis masih menunggu nasib sebagai peringkat ketiga terbaik untuk bisa lolos ke fase knockout. ***
