Network
SEPUTAR CIBUBUR – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Chef de Mission putuskan mengundur keberangkatan altet dua cabang olahraga (cabor) ke Olimpiade Tokyo 2021 (2020), gegara beberapa altetnya ditemukan dalam kondisi kesehatan kurang baik.
Dua cabor tersebut adalah rowing dan angkat besi yang direncanakan berangkat, malam ini diundur ke hari Selasa, 20 Juli 2021, pas hari raya Idul Adha.
Olimpiade Tokyo 2021 akan berlangsung dari tanggal 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Nama resminya sendiri tetap Olimpiade 2020, sesuai kepentingan pemasaran dan branding.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020: Sepekan di Kumamoto, Rionny Ungkap Kondisi Tim
Menurut Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono, harusnya kedua cabor ini berangkat bersama tim Head Quarters yang dikawal oleh tiga Komite Eksekutif Indra Gamulya, Rafiq Hakim Radinal serta Arlan Perkasa Kusuma.
“Penerbangan cabor rowing kami ubah ke Selasa. Begitu juga atlet angkat besi Deni yang nanti berangkat didampingi coach Lukman. Perubahan dilakukan berdasarkan rekomendasi tim dokter karena mereka ada gejala flu,” kata Ferry J. Kono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 17 Juli 2021.
Ferry mengatakan, langkah ini diambil dengan pertimbangan mengutamakan kesehatan dan keselamatan tim Indonesia secara keseluruhan.
Baca Juga: Irene Sukandar dan Medina Aulia Putuskan Mundur Pada Piala Dunia Catur 2021 Di Rusia
Dengan perubahan jadwal keberangkatan ini, Ferry menyatakan tidak akan mempengaruhi keikutsertaan atlet-atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo.
