Lewat variasi quick Nanda membuat Pertamina Pertamax terus unggul, 11-8. Kejar mengejar angka terjadi, walau Sumsel Babel masih tertinggal 9-12.
Back attack Junir Felx mengakhiri rally dan memberi angka bagi timmnya untuk memperkecil ketertinggalan dari Pertamina Pertamax 11-13. Perolehan angka cukup ketat, Pertamina Pertamax memimpin 14-12. Saat memimpin 15-12, Pertamina Pertamax memasukin pemain asing lainnya, Venya. Jumpa serve Venya gagal melintasi net, skor berubah dan masih memimpin 15-13.
Variasi serangan demi serangan membuat perolehan angka Pertamina Pertamax masih di depan, 18-14. Pelatih Sumsel Babel meminta time out.
Sumsel Babel coba mengejar, sekalipun masih tertinggal 15-19. Jump serve Felix gagal melintasi net sehingga Pertamina Pertamax bertambah unggul, 21-16.
Keunggulan Pertamina Pertamax kian meninggalkan Sandy Akbar dan kawan-kawan, 22-16. Pertamina Pertamax unggul 23-17. Placing Fikri mengecoh anak-anak Sumsel Babel sehingga Pertamina Pertamax unggul 24-17 dan akhirnya sebuah block membuat Pertamina Pertamax menang 25-17. Skor sementara 1-0 untuk Pertamina Pertamax.
Memasuki set kedua, Sumsel Babel langsung menyergap dan meraih angka pertama, 1-0. Tak tinggal diam, sebuah quick dilancarkan Pertamina Pertamax, skor imbang 1-1.
Terjadi angka kembar, 2-2. Back attack Fikri mencetak angka bagi Pertamina Pertamax sehingga balik memimpin 3-2. Sebuah jump serve Jansen yang gagal melintasi net membuat angka sama, 3-3. Boom spike Caio membuat Sumsel Babel menyamakan kedudukan 4-4. Placing cerdik dari Perotto membuat Pertamina Pertamax kembali memimpin 5-4. Skor lalu kembali sama, 5-5.