Block dari Caio dan Adi menghasilkan angka sehingga Sumsel Babel memimpin 23-14. Venya yang baru dimasukkan Pertamina Pertamax, memberi angka sehingga tim ini bisa memperkecil ketertinggalan, 16-23. Sumsel Babel akhirnya memenangi set ketiga, 25-18. Skor besar sementara 2-1 untuk Pertamina Pertamax.
Memasuki set keempat, Sumsel Babel meraih angka pertama, 1-0. Tak lama, langsung dibikin kembar, 1-1. Caio Alexander menyumbang satu angka bagi timnya, 2-1 Sumsel Babel unggul.
Jump serve Sandy Akbar menciptakan ace, Sumsel Babel memimpin 3-1. Ace kembali ditorehkan Sandy Akbar, Sumsel Babel unggul 4-1 sebelum pelatih Pertamina Pertamax meminta time out. Sandy Akbar bahkan menyumbang angka dari spike sehingga timnya masih melaju 6-1. Perotto akhirnya menghentikan laju perolehan angka Sumsel Babel. Pertamina Pertamax memperkecil jarak, 2-6.
Anak-anak Sumsel Babel tancap gas, melaju 8-2 saat pelatih Pertamina Pertamax meminta time out. Usai time out, Pertamina Pertamax menuai angka, walau masih tertinggal 3-8. Nyoman melepaskan spike dan menambah angka bagi Sumsel Babel, 9-3. Torehan angka dilengkapi oleh Caio dari jump servenya yang berbuah ace, 10-3. Lalu bertambah, 11-3.
Lagi-lagi back attack Sandy Akbar berbuah angka sehingga Sumsel Babel unggul 12-3. Upaya Sumsel Babel mendulang angka terhenti saat serve Caio gagal melintasi net sehingga skor berubah, 12-4. Pertamina Pertamax mendapat angka sestelah placing anak-anak Sumsel Babel keluar. Angka kembali bertambah, sekalipun Pertamina Pertamax masih tertinggal 6-12. Time out pun diminta oleh pelatih Sumsel Babel.
Buah time out menambah angka Sumsel Babel yang kini memimpin 14-6. Selisih delapan angka membuat anak-anak Pertamina Pertamax coba memperkecil jarak, sekalipun masih tertinggal 7-15. Keunggulan masih dipertahankan oleh tim Sumsel Babel di set keempat dengan skor sementara 16-8. Perlahan, Pertamina Pertamax mengejar, 9-16. Lalu, 10-16 dari ace hasil jump serve Farhan Halim.
Sebuah spike yang dilepas Sandy Akbar melebar membuat Pertamina Pertamax kian mendekat, 11-16. Pertandingan kian sengit, Sumsel Babel masih memimpin 17-14. Lucky ball diperoleh Pertamina Pertamax, skor kian menipis jaraknya, 15-17. Lalu, 16-17. Namun, Sumsel Babel tancap gas kembali dan memimpin 20-17.