Network
Pati coba membongkar pertahanan Sidoarjo. Anak-anak Sidoarjo terus menggempur pertahanan Pati. Berulangkali peluang yang tercipta, namun hingga menit ke-30 belum berhasil mengubah kedudukan, 1-0 untuk keunggulan Putra Delta Sidoarjo. Sepakan kaki kiri Ferry Aman Saragih nyaris menjebol gawang Pati pada menit ke-31, tapi masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Pati dan hanya melahirkan sepak pojok.
Firman Jafar yang lepas dari kawalan barisan Sidoarjo menanduk bola dari umpan silang pada menit ke-33. Peluang belum bisa melahirkan gol yang ditunggu untuk menyeimbangkan kedudukan.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Persikota vs Belitong FC, Babak 32 Besar Liga 3: Bayi Ajaib Bermain Imbang
Peluang emas kembali didapat oleh Guntur Nurhasan, sundulannya masih melenceng ke kiri gawang Persipa Pati. Wasit memberi kartu merah kepada Akbar, pemain Persipa Pati pada menit ke-37. Tambahan waktu dua menit babak pertama coba dimanfaatkan secara maksimal oleh kedua kesebelasan, namun hingga peluit panjang berbunyi, kedudukan tidak berubah, 1-0 untuk Putra Delta Sidoarjo.
Memasuki babak kedua, tekanan yang dilakukan oleh Sidoarjo masih terus dilakukan. Sebuah peluang sempat tercipta pada menit ke-53, namun belum bisa dimaksimalkan oleh anak-anak Sidoarjo.
Peluang emas juga didapat oleh Pati pada menit ke-61, namun sepakan anak-anak Pati masih melenceng ke sisi tiang gawang. Tekanan banyak dilakukan oleh anak-anak Pati pada menit-menit awal babak kedua.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Deltras Sidoarjo vs Gasma Enrekang, Liga 3: Deltras Pesta Gol
Peluang emas juga didapat oleh Pati pada menit ke-61, namun sepakan anak-anak Pati masih melenceng ke sisi tiang gawang. Tekanan terus dilakukan oleh anak-anak Pati pada menit-menit awal babak kedua. Ferry dan kawan-kawan juga tak tinggal diam, serangannya kerap merepotkan barisan pertahanan Pati. Sejumlah peluang tercipta, namun belum mampu dikonversi menjadi gol, termasuk peluang emas Ferry pada menit ke-68. Sepakan kaki kiri Ferry melenceng ke sisi kanan gawang Pati.
Saling serang terus terjadi menjelang akhir babak kedua. Tusukan-tusukan yang dilakukan Sidoarjo dari sayap kanan maupun kiri kerap merepotkan barisan belakang Pati.
