Opini Tofan Mahdi: Der Panzer, Hanya Kekalahan bukan Kegagalan

- 24 November 2022, 09:37 WIB
Praktisi Komunikasi Sawit Tofan Mahdi
Praktisi Komunikasi Sawit Tofan Mahdi /

Semangat nasionalisme yang tinggi bangsa Jerman telah tertanam sejak berabad-abad lalu. Kekalahan dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II tidak pernah melunturkan nasionalisme tersebut. Nasionalisme yang tinggi inilah yang menakutkan bangsa-bangsa lain, baik dalam konstelasi politik internasional bahkan dalam dunia olahraga.

Kekalahan Jerman pada Perang Dunia I melahirkan seorang Adolf Hitler, pemimpin fasis yang kebablasan. Kekalahan dalam Perang Dunia II melahirkan Jerman yang kuat dalam bidang ekonomi, teknologi, dan olahraga. Ini menakutkan bagi sekutu, negara-negara Barat lain yang dikendalikan Amerika Serikat.

Bahkan untuk meredam kebangkitan semangat ultranasionalisme Jerman tadi, judul dan syair lagu kebangsaan Jerman pun diubah menjadi “lebih halus” oleh sekutu pemenang Perang Dunia II.

Baca Juga: Klaim Gempa Cianjur Diperkirakan Capai Rp38,4 Triliun

Judul Kata “Deutschland Uber Alles” atau “Germany Above All” (Jerman di Atas Segalanya) di judul dan syair dalam national anthem Jerman diganti dengan kata “Jerman Tanah Airku”. Dalam bidang politik internasional, Jerman adalah raksasa yang tidur.

Namun dalam bidang sepakbola, Jerman tetaplah tetaplah Der Panzer yang sulit dikalahkan. Seperti pasukan panser Jerman dalam Perang Dunia II di bawah Jenderal Erwin Rommel, yang sangat menakutkan lawan.

Jerman boleh kalah dari Jepang, tadi malam (23/ 11). Tetapi itu hanyalah sebuah kekalahan dalam pertempuran, bukan kekalahan dalam peperangan. Mengutip Charles de Gaules saat Prancis menyerah kepada Jerman pada 1940, “Kamu boleh kalah dalam pertempuran, tapi harus menang dalam peperangan.”

Kekalahan 1-2 dari Jepang, bukanlah sebuah kegagalan bagi Jerman. Tetapi sekadar kekalahan dalam babak penyisihan. Masih ada dua laga lagi di Grup E melawan Spanyol dan Kostarika, yang teoretis bisa diatasi dengan mudah oleh Jerman. Kita lihat saja nanti.

 

Penulis Tofan Mahdi
wartawan senior

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah