TEGAS! Berantas Mafia Bola, Erick Thohir Tempuh Langkah-langkah ini

- 20 Februari 2023, 08:31 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) didampingi Menpora sekaligus Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (tengah) menjabat tangan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kanan) usai konferensi pers terkait upaya penegakan hukum pada pengaturan skor di sepak bola Tanah Air di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023). Polri menyatakan komitmennya dalam mendukung PSSI untuk pemberantasan pengaturan skor pertandingan dengan mempersiapkan Satgas Antimafia Bola.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) didampingi Menpora sekaligus Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (tengah) menjabat tangan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kanan) usai konferensi pers terkait upaya penegakan hukum pada pengaturan skor di sepak bola Tanah Air di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023). Polri menyatakan komitmennya dalam mendukung PSSI untuk pemberantasan pengaturan skor pertandingan dengan mempersiapkan Satgas Antimafia Bola. /Antara/Aditya Pradana Putra./

SEPUTAR CIBUBUR - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pihaknya  akan mengambil langkah keras dalam menghabisi pelaku pengaturan skor yang telah lama merongrong sepak bola Indonesia.

Menurut Menteri BUMN ini, kini saatnya PSSI tegas dalam memberantas mafia bola dengan permainan-permainan kotornya yang membuat persepakbolaan di Indonesia tidak maju.

"Sudah waktunya kita, PSSI, memberikan kartu merah kepada mafia bola. Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut, yang sudah menjadi benalu, dan membuat kita semua malu," tutur Erick di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 19 Februari 2023.

Baca Juga: Erick Thohir Resmi Jadi Ketua Umum PSSI

Erick yang juga pengusaha sukses ini menambahkan, bahwa masalah ini bukan saja terjadi di level kompetisi dalam negeri, bahkan pernah menimpa tim nasional Indonesia.

Untuk itu, PSSI tidak dapat bekerja sendiri, dan harus berkoordinasi dengan badan sepak bola dunia, FIFA, kepolisian, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Oleh karena itu untuk PSSI bersama FIFA, ini terus menjaga momentum bagaimana kita bersepakat, nanti disampaikan oleh FIFA, untuk mengambil keputusan world wide sanction. Artinya ketika kita menghukum individu yang bermain di Indonesia, ini berlaku di seluruh wilayah FIFA," tambah Erick yang juga Menteri BUMN tersebut.

Baca Juga: Ketua Banggar DPR Apresiasi Erick Thohir, Ini Sebabnya

Ia menekankan bahwa untuk di dalam negeri, maka semua pihak yang terbukti bersalah terlibat masalah mafia bola dan pengaturan skor akan dijatuhi skors seumur hidup.

Langkah PSSI dan Erick Thohir tersebut mendapat respon positif dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kapolri menyatakan institusi yang dipimpinnya siap mendukung upaya PSSI membersihkan diri sekaligus membantu penyelenggaraan semua kompetisi binaan PSSI.

"Saya kira kami Polri siap mendukung penuh, dan kami telah mempersiapkan satgas anti mafia bola untuk mengawal kebijakan ini sehingga ke depan dalam upaya pembentukan sepak bola yang fair dalam rangka kita bisa mendapatkan atlet-atlet yang betul-betul bisa dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional dan internasional bisa terwujud," papar Listyo.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Mau Maju Bursa Calon Ketua Umum PSSI, dengan Syarat....

Dukungan serupa juga akan didapatkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum PSSI.

"Selama pemerintah dan PSSI bergandengan tangan, insya Allah akan lanjut. Tapi begitu pemerintah dan PSSI, satu ke kanan, satu ke kiri, itu tidak akan langgeng. Saya pastikan," katanya. ***

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah