Rumah Tapak Jadi Otot Lippo Karawaci

- 2 Mei 2021, 13:00 WIB
Desain salah satu produk rumah tapak PT Lippo Karawaci Tbk
Desain salah satu produk rumah tapak PT Lippo Karawaci Tbk /dok pt lippo karawaci tbk

SEPUTAR CIBUBUR – Penjualan rumah tapak terus menggeliat. Hal itu dapat terlihat dari pundi-pundi pemain bisnis properti sepanjang triwulan I-2021.

Salah satu pemain properti, yakni PT Lippo Karawaci Tbk menyebutkan bahwa penjualan dari rumah tapak, khususnya segmen menengah, menyumbang sekitar 63% penjualan.

Bisnis rumah tapak tak pernah surut sepanjang jumlah penduduk terus bertambah. Rumah tapak adalah kebutuhan penting dari masyarakat kita.

Baca Juga: INTERMEZZO: Akal Bulus Sopir Bus Jakarta – Semarang Lolos dari Jeratan Larangan Mudik, Jangan Dicoba

Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Karawaci Tbk John Riady, mengatakan, insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah hingga Agustus 2021, berdampak positif kepada industri properti. Fundamental permintaan masyarakat yang ingin membeli rumah perdana  sangat baik.

Lippo Karawaci melihat, demand terbesar adalah untuk rumah tapak. Bahkan, saat meluncurkan proyek baru, Lippo Karawaci mencatan penjualan cukup bagus dimana produk yang diluncurkan ludes terjual dalam hitungan jam.

“Tahun ini, kami  memproyeksikan pertumbuhan 30% dibandingkan tahun 2020,”ujar John Riady, dalam siaran pers yang dilihat seputarcibubur.com, Minggu, 2 Mei 2021.

Baca Juga: FSGI: Kemendikbud Belum Optimal Menangani Krisis Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Sepanjang tiga bulan pertama 2021, pengembang property itu berhasil mengantongi marketing sales sebear Rp 1,31 triliun, melesat 86% year-on-year (yoy) dibandingkan Rp 703 miliar pada kuartal I-2020. Penjualan pada kuartal I-2021 didorong oleh klaster rumah tapak segmen kelas menengah yang mewakili 63% dari total penjualan.

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah