FSGI: Kemendikbud Belum Optimal Menangani Krisis Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

- 2 Mei 2021, 11:26 WIB
Logo Federasi Serikat Guru Indonesia
Logo Federasi Serikat Guru Indonesia /fsgi.or.id

SEPUTAR CIBUBUR - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) FSGI mendesak pemerintah segera membuat skenario pelayanan dan penyelenggaraan  pendidikan nasional di masa krisis Covid-19, yang sejalan  dengan tema “Belajar dari Covid-19” yang diusung kemendikbud untuk menjalankan pendidikan dimasa pandemi.

Namun sayangkan, hingga kini, ketika kebijakan belajar dari rumah (BDR) di masa pandemi masih berlangsung, krisis di pendidikan masih berlangsung, bahkan kebijakan pendidikan yang dibuat masih belum mampu mengatasi krisis di Pendidikan.

Pernyataan ini disampaikan FSGI dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)  kembali di gelar pada 2 Mei 2021 dalam kondisi masih pandemi Covid-19.

Baca Juga: Link Twibbon Peringatan Hari Pendidikan 2 Mei

Menurut Mansur, Wakil Sekjen FSGI dalam keterangan tertulisnya yang diterima Redaksi SEPUTAR CIBUBUR, Kemendikbud seperti tak berdaya dan kebingungan mengatasi berbagai permasalahan yang timbul dari kebijakan BDR atau pendidikan jarak jauh (PJJ).

Tema “Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar”, kata Mansur,  malah terlihat sebagai beberapa  gerakan besar kearah yang berbeda. 

“Program Guru Penggerak  yang kami nilai akan menjadi jurus ampuh menuju merdeka belajar yang sangat dibutuhkas disaat pandemi, ternyata hanyalah Pelatihan ribuan Calon Guru Penggerak yang melibatkan ratusan fasilitator, namun hasilnya satu tahun kemudian belum tentu. Pendidikan kita keburu tenggelam dimasa pandemi ini”, ujarnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Fitri 1442 H Metropolitan Mall Cileungsi Diserbu Pengunjung

Dalam Hardiknas di masa pandemi ini, FSGI mencatat beberapa persoalan terkait penyelenggaraan Pendidikan di masa pandemi, sejak 2020 sampai, 2021, yaitu:

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah