Adhi Commuter Properti Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar, Dirut: Ada Pembeli Siaga Best Effort

- 11 Mei 2021, 16:22 WIB
Ilustrasi proyek Adhi Sentul City
Ilustrasi proyek Adhi Sentul City /dok lrtcity.com

  

SEPUTAR CIBUBUR – PT Adhi Commuter Properti (ACP) menerbitkan Obligasi I Adhi Commuter dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar untuk ekspansi. Obligasi itu terdiri atas Seri A dengan tenor 367 hari dan Seri B dengan tenor tiga tahun.

"Seluruh dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal dalam upaya menambah portofolio dan melakukan ekspansi usaha," kata Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman melalui keterangan di Jakarta, Senin, 10 Mei 2021.

Obligasi perdana yang diterbitkan ACP ini memperoleh hasil pemeringkatan Triple B dari Pefindo. Pada masa bookbuilding (2-3 April 2021) telah terserap dengan nilai total Rp337 miliar. Dengan rincian Seri A sebanyak Rp328 miliar dan Seri B sebanyak Rp9 miliar. Saat ini, masuk dalam tahap penawaran umum dengan best effort senilai Rp163 miliar.

Baca Juga: Kabar Gembira buat Warga Cibubur, LRT Jabodebek Beroperasi Juni 2022

Menurut Rizkan Firman, respons pada masa penawaran umum tersebut sangat baik, ditandai dengan telah didapatkannya investor siaga yang akan mengambil keseluruhan nilai best effort yang ditawarkan.

"Melihat animo positif dari penerbitan surat utang ini ADCP optimis oversubscribe terhadap target. Respons baik ini menunjukkan market optimis terhadap konsep pengembangan kawasan berbasis TOD yang fokus digarap ADCP," kata Rizkan Firman.

Terlebih, kata Rizkan Firman, konsep properti berbasis integrasi dengan transportasi massal sudah terbukti sukses dikembangkan di mancanegara termasuk di beberapa negara tetangga dengan pertumbuhan nilai properti dan bisnis yang tinggi, serta sekaligus mendukung perencanaan dan penataan kota yang lebih baik.

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi akan dilakukan pada 20 Agustus 2021, sedangkan pembayaran obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing adalah 27 Mei 2022 untuk obligasi Seri A dan 20 Mei 2024 untuk obligasi Seri B.

Baca Juga: Lima Tips Menghindari Investasi Properti Bodong

PT Sucor Sekuritas dan PT Aldiracitra Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi obligasi, sedangkan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) ditunjuk sebagai Wali Amanah dalam penerbitan obligasi I Adhi Commuter tersebut.

Pada 7 Mei 2021 ADCP telah mendapatkan pernyataan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan mulai dari 11-17 Mei 2021 akan diadakan masa penawaran umum, serta direncanakan pendistribusian obligasi pada 20 Mei 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira buat Warga Cibubur, LRT Jabodebek Beroperasi Juni 2022

Rizkan Firman menambahkan, dilihat berdasarkan prospek, industri properti mendapatkan keuntungan yang besar dari relaksasi baik dari kebijakan fiskal maupun moneter. Faktor lainnya adalah terdapat peluang yang sangat tinggi untuk keterserapan properti dimana backlog perumahan khususnya di Jabodetabek masih tinggi terutama masyarakat menengah.

"Hal itu sesuai dengan sasaran segmentasi perseroan yaitu penjualan properti mulai dari harga Rp300 juta sampai Rp2 milliar. Selain itu pertumbuhan kebutuhan akan transportasi umum memberikan kesempatan yang besar kepada pengembang properti yang memiliki akses langsung kepada transportasi massal," ujar Rizkan.

Baca Juga: Cibubur Kawasan Sunrise Property yang Diburu Investor Properti

Berdasarkan dari competitive advantage yang dimiliki, ACP memproyeksikan pertumbuhan hingga 2025 dari sisi marketing sales meningkat cukup signifikan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun atau CAGR 40% hingga 50%, baik untuk produk penjualan apartemen, rumah tapak, perkantoran, komersial area serta operator hotel.

Sedangkan dari sisi pendapatan ACP memproyeksikan akan mendapatkan pertumbuhan CAGR 25% hingga 35%.

ACP telah mengembangkan sejumlah kawasan properti di titik stasiun LRT Jabodebek melalui produk LRT City dan Adhi City.

Selain itu, ACP juga telah mengembangkan kawasan properti berbasis transportasi massal lainnya seperti di titik stasiun Commuter Line dan Pool Bus Transjakarta. Sampai saat ini ACP telah mengembangkan 12 kawasan properti berbasis transportasi massal di Jabodetabek, dengan landbank mencapai 140 hektare. ***

 

 

Editor: Yetto Parceka

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah