Saat Pengembang Properti Santuni Seribu Anak Yatim

- 12 Mei 2021, 15:08 WIB
REI DKI Jakarta beri santunan kepada seribu anak yatim dan dhuafa
REI DKI Jakarta beri santunan kepada seribu anak yatim dan dhuafa /dok rei dki jakarta

SEPUTAR CIBUBUR – Di tengah pandemi Covid-19, para pengembang properti tetap berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Kali ini, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta menyatuni seribu anak yatim dan dhuafa dari 17 panti asuhan/yayasan yang tersebar di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Mengingat kondisi masih didera pandemi Covid-19, REI DKI Jakarta tidak mengumpulkan seribu anak yatim dan dhuafa di dalam satu tempat. Tahun ini, Panitia Penyelenggara justru mendatangi panti asuhan/yayasan yang sudah didata, Jumat, 8 mei 2021.

“Hal itu sesuai aturan pemerintah, kami mengikuti prosedur kesehatan (prokes) Covid-19. Pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa hanya dihadiri oleh perwakilan pihak yayasan dan anak yatim. Selanjutnya yayasan yang sudah kami tunjuk meneruskan bantuan tersebut kepada Anak Yatim dan Dhuafa di bawah asuhan mereka,” papar Arvin Iskandar, ketua DPD REI DKI Jakarta, di sela seremonial pemberian santunan dan buka puasa bersama perwakilan yatim dan dhuafa di Jakarta, dalam siaran pers, Rabu, 12 Mei 2021.

Baca Juga: H-1 Idul Fitri, Toko Daging Dharma Jaya Diserbu Pembeli

Kali ini, agenda rutin tahunan REI DKI Jakarta berlangsung sederhana, dengan jumlah peserta yang terbatas. Hanya diikuti oleh perwakilan pengurus REI DKI Jakarta dan satu yayasan/panti.

“Kami berterima kasih kepada donatur, anggota REI, pengurus dan stakeholder terkhusus kepada Bank Tabungan Negara. Di tengah wabah pandemi Covid-19 dan iklim usaha realestat yang belum sepenuhnya pulih, agenda rutin bantuan untuk Seribu Anak Yatim dan Dhuafa tetap dilakukan setiap tahun. Meskipun harus dilakukan beberapa penyesuaian, mengikuti aturan Prokes Covid-19,” kata Arvin Iskandar.

Baca Juga: Belajar Arti Sabar dari Gus Dur

Momen kegiatan ini, kata Arvin, menjadi agenda penting bagi REI DKI Jakarta untuk tetap dilaksanakan. Hal itu guna menggugah kepedulian, pengertian dan pemahaman nilai-nilai kebangsaan dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terutama untuk anak-anak yatim dan dhuafa.

Baca Juga: Jumlah Pasien yang Sembuh di RSDC Wisma Atlet 80.780 Orang

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah