Pengembang Properti Lebih Doyan Bangun Rumah Subsidi

- 19 Mei 2021, 00:05 WIB
Ilustrasi pembangunan rusun
Ilustrasi pembangunan rusun /dok kementerian pupr

 

SEPUTAR CIBUBUR - Sepanjang 1 Januari hingga 11 Mei 2021, pengembang properti lebih doyan membangun rumah subsidi ketimbang rumah komersial. Sekitar 90% dari total rumah yang dibangun merupakan rumah subsidi.

Mengutip data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), total rumah yang dibangun pengembang properti per 11 Mei 2021, sebanyak 166.238 unit.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 149.936 unit merupakan rumah subsidi atau sekitar 90%, sedangkan rumah nonsubisi sebanyak 16.302 unit atau setara 10%.

Baca Juga: Canangkan Gerakan Bangun Rumah Subsidi Berkualitas, Kementerian PUPR Latih 3 Ribu Tenaga Kerja Manajemen Konst

“Sebanyak 148.888 rumah subsidi dibangun tanpa program pembiayaan perumahan. Sedangkan dengan program pembiayaan perumahan sebanyak 1.048 unit,” tulis dokumen Kementerian PUPR yang dilihat seputarcibubur.com, Rabu, 19 Mei 2021.

Baca Juga: Dapat THR Tidak Mudik, Yuk Beli Rumah Subsidi di Cibarusah

Rumah subsidi diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Rumah subsidi atau rumah MBR harganya dipatok pemerintah dan masyarakat mendapat subsidi saat membeli rumah tersebut.

Khusus untuk rumah nonsubsidi, dari jumlah hunian yang dibangun para pengembang, sebanyak 10.215 unit berupa rumah susun (rusun). Sebanyak 6.087 merupakan rumah tapak (landed houses).

Baca Juga: Kementerian PUPR Alokasikan Rp 28,1 M Bedah Ribuan RTLH di Riau

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah