Network
SEPUTAR CIBUBUR: Kota Jakarta bakal punya satu lagi menara jangkung, yakni Maritime Tower, di Jakarta utara. High rise building milik PT Menara Maritim Indonesia ini dibangun oleh kontraktor BUMN, PT PP (Persero) Tbk.
PT PP selaku kontraktor meraup kontrak Rp 706 miliar dari pembangunan menara berkonsep transformasi seperti bentuk kapal phinisi tersebut. Maritime Tower kini memasuki tahap penutupan atap (topping off).
Penutupan atap Maritime Tower dilakukan Rabu, 19 Mei 2021 sore dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Pengembang Properti Lebih Doyan Bangun Rumah Subsidi
Anton Satyo Hendriatmo, Direktur Operasi 1 PT PP mengatakan, topping off ceremony merupakan milestone penting dari sebuah tahapan pembangunan highrise building dimana pekerjaan struktur utama telah diselesaikan dengan baik tanpa adanya fatality. “Namun demikian, kita masih memiliki tugas untuk menyelesaikan pekerjaan gedung ini sampai tuntas yang ditargetkan pada Agustus 2021,” ujar Anton Satyo Hendriatmo, dalam keterangan tertulis di laman ptpp.co.id yang dilihat seputarcibubur.com, Jumat, 21 Mei 2021.
Baca Juga: Hai ASN, Begini Cara Beli Rumah Pakai Tapera
Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh PT PP dalam proyek ini antara lain pekerjaan perencanaan, perizinan, persiapan, pekerjaan landscape, pekerjaan struktur, pekerjaan baja, pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan Mechanical, Electrical & Plumbing.
Proyek pembangunan Maritime Tower ini terdiri atas satu lantai basement, enam lantai komersial dan parkir, serta 24 lantai tower. Sampai dengan awal Mei 2021, progress pembangunan proyek Martime Tower telah mencapai 78,31%.
Baca Juga: Dorong Transaksi Non Tunai, Bank DKI Rangkul Komunitas Apartemen Taman Rasuna
