Keuntungan Tinggal di Rusun Berbasis TOD, Dapat Kurangi Polusi Lingkungan

- 28 Mei 2021, 13:12 WIB
Komisi VDPR saat meninjau Rusun TOD di serpong
Komisi VDPR saat meninjau Rusun TOD di serpong /Kamsari/Dok Humas Kemen PUPR

 SEPUTAR CIBUBUR – Komisi V DPR RI mengapresiasi sinergi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan, dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  terkait konsep pembangunan Rumah Susun berbasis Transit Oriented Development (TOD) Rusun Samesta Mahata Serpong di Stasiun Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan, Banten.

“Kami sangat mengapresiasi pembangunan TOD ini karena memang masyarakat sangat membutuhan hunian yang dekat dengan sarana transportasi,” ujar Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu saat melaksanakan kunjunga kerja bersama sejumlah anggota Komisi V DPR RI ke Rusun TOD di Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/5/2021).

Tampak hadir  dalam kegiatan tersebut para anggota Komisi V DPR RI, Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur, Direktur Operasi II PT Adhi Karya Pundjung Setya Brata, dan perwakilan manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Juga: Terhubung Secara Digital, UMKM Sektor Kuliner Tetap Bertahan di Saat Pandemi

Menurut Sri,  TOD merupakan  hunian alternatif selain rumah tapak yang dapat menjadi pilihan tempat tingal masyarakat. Untuk itu, sinergi antara Kementerian/ Lembaga pemerintah dengan BUMN sangat dibutuhkan.

Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro dalam laporannya mengatakan, Rusun TOD Rawa Buntu merupakan proyek sinergi BUMN dimana penyediaan lahan dari PT. KAI dan pembangunannya oleh Perumnas dengan kontraktor PT. Adhi Karya.

Sebagai informasi, Rumah Susun berkonsep Transit Oriented Development (TOD) Rusun Samesta Mahata Serpong dibangun oleh Perum Perumnas di kawasan Stasiun Rawa Buntu Serpong, Tangerang Selatan.

Rusun tersebut berada diatas lahan seluas 24.626 meter persegi dan dibangun sebanyak enam tower dengan total hunian sebanyak 3.632 unit.

Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Pamer Pengolahan Air Minum Mookervart, Katanya Airnya Layak Minum

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah