Harga Sewa Ruang Perkantoran Kawasan CBD Jakarta Tertekan, Ini Penyebabnya

- 5 Agustus 2021, 17:09 WIB
Harga sewa ruang perkantoran di kawasan CBD Jakarta turun tajam
Harga sewa ruang perkantoran di kawasan CBD Jakarta turun tajam /Pixabay

SEPUTAR CIBUBUR – Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum dapat diketahui kapan terakhir berdampak terhadap tertundanya penyelesaian proyek-proyek konstruksi, khususnya proyek perkantoran di kawasan CBD (central business district) Jakarta.

Hasil riset perusahaan konsultan properti Cushman & Wakefield bertajuk "Laporan Markerbeat Perkantoran dan Ritel" menyebutkan, selama kuartal kedua 2021, tidak ada tambahan ruang perkantoran di kawasan CBD Jakarta.

“Progres konstruksi dari beberapa proyek mengalami perlambatan dikarenakan pandemi serta adanya BulanRamadhan dan Hari Raya Idul Fitri pada kuartal ini,” tulis Cushman & Wakefield dalam keterangan terulisnya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Insentif PPN Properti Diperpanjang, Triniti Dinamik Optimistis Penjualan Tumbuh 15 Persen

Dalam laporan tersebut menyatakan, proyek yang diperkirakan selesai dalam waktu dekat adalah The Autograph Tower dengan 86.000 meter persegi ruang kantor yang akan masuk ke dalam pasar Perkantoran CBD pada kuartal 3 2021.

Di tahun ini, 206.000 meter persegi pasokan ruang perkantoran baru diperkirakan akan memasuki pasar menambah total inventori ruang Perkantoran CBD Jakarta menjadi sekitar 7,2 juta meter persegi.

Sewa menyewa

Menurut Cushman & Wakefield pada bulan April dan Mei terpantau transaksi sewa ruang masih sangat lesu yang disebabkan adanya Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Ini 5 Keuntungan Konsumen Beli Properti di Masa Pandemi Covid-19

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah