Pasar Rumah Menengah Atas di Serang Masih Tumbuh, CitraLand Puri Rilis 2 Tipe Baru Rumah 2 Lantai

- 18 Februari 2022, 17:32 WIB
CitraLand Puri Serang rilis 2 tipe rumah 2 lantai, harga mulai Rp700 jutaan
CitraLand Puri Serang rilis 2 tipe rumah 2 lantai, harga mulai Rp700 jutaan /Seputarcibubur.com

SEPUTAR CIBUBUR - Pasar perumahan, khususnya kelas menengah atas di Kota Serang, Banten masih bergerak, meski pandemi Covid-19 belum juga meredah. Dibanding 2020, tahun 2021 penjualan rumah di sekitar harga Rp700 jutaan hingga Rp2 miliar jauh lebih baik, dan tahun ini diprediksi akan tumbuh mencapai 20 – 30 persen.

Menurut Project Manager CitraLand Puri Serang, Georgius Pranayogi, masih tumbuhannya pasar perumahan kelas menengah atas di Kota Serang ini tidak terlepas dari  dominannya market karyawan swasta, ASN (aparatur sipil negara), kaum profesional, dan wiraswasta yang di tahun 2021 lalu ekonominya membaik dibanding awal pandemi Covid-19 awal 2020.

Hal ini juga tidak terlepas dari regulasi pemerintah yang membebaskan PPN 10 persen untuk pembelian rumah siap huni dan rendahnya suku bunga KPR (kredit pemilikan rumah) mulai dari 4 persen. Ditambah lagi dengan program-program menguntungkan dari developer.

Baca Juga: KADIN Indonesia Dukung Pemerintah Pindahkan IKN ke Kalimantan Timur untuk Mulai Peradaban Baru

Pranayogi mengatakan, kecenderungan pertumbuhan positif pasar perumahan di Kota Serang ini dapat dilihat salah satunya dari capaian penjualan rumah menengah atas di CitraLand Puri Serang, yang pada 2021 naik hampir 100 persen dibanding tahun 2020.

“Penjualan CitraLand Puri Serang tahun kemarin melampaui target. Sangat bagus dari tahun sebelumnya. Dibanding tahun 2020 penjualan kita naik hampir 100 persen,” kata Pranayogi kepada sejumlah awak media, di acara peresmian rumah contoh tipe baru Distrik Kayana, CitraLand Puri Serang, Jumat 18 Februari 2022.

Pada 2021, ungkap Pranayogi, kompleks perumahan yang dikembangkan oleh Ciputra Group ini berhasil menjual lebih dari 150 unit dengan range harga Rp500 jutaan hingga Rp1,5 miliar.

Baca Juga: Hati-hati Gunakan Nominee untuk Pembelian Properti oleh Orang Asing, Kalau WNA Tak Ingin Apes

“Hasilnya ini cukup bagus dan kami syukuri karena di masa pandemi ini pengembang banyak dihadapkan tantangan, tapi masih bisa berkembang. Dan awal tahun ini, pasar rumah mewah proyek kami tetap banyak peminatnya,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah