Bila Terjadi Kebakaran di Apartemen Jangan Panik, Ini yang Harus Anda Lakukan

- 4 April 2022, 08:53 WIB
Ilustrasi kebakaran gedung apartemen
Ilustrasi kebakaran gedung apartemen /Pixabay

SEPUTAR CIBUBUR - Pada umumnya dalam masyarakat kita, kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran  masih sangat rendah. Sehingga jangan heran kalau sebagian besar musibah kebakaran yang meludeskan harta benda, bahkan bisa nyawa itu disebabkan oleh hal-hal yang sebetulnya dapat dicegah jika kita selalu waspada.

Apalagi kalau kita tinggal di gedung bertingkat atau apartemen. Tingkat kehati-hatian para penghuninya harus lebih ekstra, karena dampaknya dapat langsung dirasakan oleh tetangga yang unitnya berdempetan (atas-bawah dan samping kiri -kanan).

Kebiasaan buruk kita adalah menyepelekan hal-hal kecil yang merupakan penyebab kebakaran. Kita baru menyesal saat “tamu tak diundang” itu datang dan membesar.

Pada hunian gedung-gedunq bertingkat yang memiliki tingkat hunian yang tinggi memiliki risiko tinggi terkena musibah kebakaran. Sebab, semakin tinggi tingkat hunian, maka akan semakin tinggi risiko terjadinya kebakaran.

Baca Juga: Menko Luhut Jabarkan Sejumlah Opsi Sumber Modal Pembangunan IKN Nusantara, Salah satunya Pengembangan KEK

Lantas bagaimana cara mencegah dan mengurangi dampak yang ditimbulkan jika musibah itu benar-benar terjadi? Yang terpenting adalah kepedulian, kesadaran, pengetahuan akan bahaya kebakaran, dan cara-cara mencegahnya dari semua pihak, dalam hal ini para penghuni, badan pengelola dan pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS).

Badan Pengelola sebagai penyelenggara seluruh operasional gedung memililki peran penting dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran.

Namun peranan para penghuni juga tak kalah penting. Kenapa demikian? Karena sebagian besar faktor penyebab terjadinya kebakaran ada pada unit-unit apartemen, adalah keteledoran dalam pemakaian gas LPG, dan penggunaan alat-alat listrik.

Baca Juga: Kepala Badan Otorita Sebut Tiga Aspek Penting yang Harus Dipenuhi dalam Pembangunan IKN

Berikut ini tips untuk mencegah terjadinya kebakaran di apartemen?

  1. Memahami dan mengerti faktor-faktor penyebab kebakaran.
  2. Memahami dan mampu menggunakan alat pemadam api ringan sebagai upaya pemadaman awal.
  3. Menempatkan barang-barang yang mudah terbakar di tempat yang aman dan jauh dari sumber api.
  4. Tidak membuat sambungan listrik sembarangan.
  5. Tidak memasang steker listrik bertumpuk dan gunakan kabel yang standar SN! baik jenis maupun ukurannya sesuai dengan kapasitas pemakaian.
  6. Cek perlengkapan kompor gas Anda seperti selang, regulator, klem dan tabung gasnya pastikan dalam kondisi baik.
  7. Sebelum Anda meninggalkan ruangan untuk waktu yang lama. pastikan aliran listrik pada peralatan yang tidak digunakan telah terputus. Untuk Gas LPG, pastikan regulator telah terlepas dari tabung gas dan pastikan juga tabung gas tersebut tidak bocor.

Baca Juga: Pasok Air Bersih Apartemen dan Area Komersial, The MAJ Residences Cibubur Kerjasama dengan PDAM Tirta Patriot

Apa yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran di apartemen?

Musibah kebakaran tidak diinginkan oleh siapapun, tetapi musibah kebakaran bisa terjadi kapan saja, tidak perduli pada siang atau malam, daerah kumuh maupun elit.

Pada saat terjadi kebakaran semua orang akan bingung dan panik, maka akan timbul pertanyaan, "Apa yang harus dilakukan? Ada beberapa hal yang harus dilakukan:

  1. Jangan panik.
  2. Ambil tabung APAR yang ada di koridor lalu semprotkan ke sumber api untuk memadamkannya.
  3. Gunakan intercom, informasikan kepada security bahwa ada kebakaran. Sampaikan dengan jelas lokasi kejadian.
  4. Tekan tombol manual on di box hydrant, sehingga alarm bell berbunyi untuk memberi tanda bahwa telah terjadi kebakaran.
  5. Apabila diinstruksikan evakuasi, maka jangan menggunakan lift, gunakan tangga darurat untuk menuju ke tempat berhimpun.
  6. Ikuti semua instruksi dari team evakuasl.
  7. Jangan menggunakan sepatu hak tinggi di tangga darurat, jangan berlari tapi berjalan cepat dan tetap tenang.
  8. Jangan membawa barang-barang besar dan berat yang dapat menghambat jalannya evakuasi.
  9. Jangan kembali ke unit/ruangan sebelum ada instruksi dari team Organisasi Keadaan Darurat (OKD) yang menyatakan bahwa kondisi telah aman.

Baca Juga: Ramalan Bintang Leo dan Virgo, Senin 4 April 2022: Hindari Konfrontasi di Tempat Kerja

Umumnya di setiap apartemen itu memiliki alat proteksi kebakaran yang cukup lengkap dan telah mendapat sertifikat kelayakan dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.

Namun itu semua tidak ada artinya tanpa didukung dari kepedulian pengelola dan para penghuni tentunya. Atas dasar inilah, maka idealnya pihak pengelola melaksanakan beberapa program yang rutin dijalani setiap tahun seperti:

  1. Pengecekan pengunaan kompor gas di setiap unit.
  2. Mengadakan pelatihan kepada Team OKD secara rutin.
  3. Pengecekan peralatan prorteksi kebakaran secara berkala.
  4. Melaksanakan latihan General Evacuation yang melibatkan penghuni, pelaksanaannya minimal sekali dalam setahun.
  5. Melakukan pengecekan peralatan listirk di dalam unit.

Pelaksanaan program tersebut bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran di apartemen. Mari kita bersama mencegah, agar tidak terjadi musibah kebakaran di apartemen yang kita cintai. ***

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah